This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Widodo, Ach. Susilo (1994) Peranan Serikat Pekerja/buruh dalam perselisihan perburuan dan penyelesaiannya menurut Undang Undang Nomer 22 Tahun 1957: study analisa hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (331kB) | Preview |
Abstract
Kemajuan tehnologi dibidang industri dalam proses perkembangannya diikuti oleh timbulnya perusahaan perusahaan maupun pabrik pabrik di pelosok dunia. Perkembangan ini menimbulkan dampak di berbagai bidang, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Pengaruh atau akibat dari perkembangan tehnologi industri ini secara langsung atau tidak akan menimpa kehidupan manusia. Majunya tehnologi industri ini melibatkan langsung manusia itu sendiri, pada problema yang timbul sebagai akibat kemajuan tersebut. Dalam mewujudkan produksi diperusahaan maupun di pabrik yang mana di dalamnya tidak lepas dari tenaga kerja manusia. Resiko bahaya yang sewaktu waktu menimpa diri pekerja dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki kesejahteraan hidup mereka, baik yang berhubungan dengan upah, kesehatan dan keselamatan kerja. Dunia international menyadari hal ini dan memandang perlu untuk mewujudkan suatu aturan yang berupa standart atau norma norma international di bidang perburuhan. Rumusan masalah yang akan di bahas disini 1). Bagaimana peranan serikat pekerja/buruh dalam perselisihan perburuhan? 2). Bagaimana diskripsi penyelesaian perselisihan perburuhan? 2). Bagaimana diskripsi penyelesaian perselisihan perburuhan menurut undang undang No. 22/1957? 3). Bagaimana analisa hukum islam terhadap penyelesaian perselisihan perburuhan? Metode yang digunakan dalam pembahasan ini dengan metode induksi, metode deduksi dan metode komperatif. Metode induksi yaitu metode yang mengemukakan berbagai data yang diperoleh dalam penelitian pustaka ( library Reseach ) yang selanjutnya digeneralisasi sebagai suatu kesimpulan. Metode deduksi yaitu memberikan dalil atau hujjah secara khusus terhadap pengertian umum yang telah di kemukakan sebelumnya. Metode komperatif yaitu membandingkan data data yang sudah ada selanjutnya dianalisis dari berbagai data yang telah diperoleh sehingga dapat diketahui pendapat yang terkuat, kemudian diambil kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. Kesimpulan dari pembahasan ini yaitu keberadaan serikat pekerja/buruh diperusahaan adalah sebagai salah satu sarana untuk terciptanya hubungan kerja yang serasi, selaras dan seimbang antara pengusaha/ majikan dan pekerja/buruh dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas kerja. Ketentuan undang undang No 22 Tahun 1957 tentang penyelesaian perselisihan perselisihan perburuhan yakni pertentangan antara majikan atau perkumpulan majikan dengan serikat pekerja/buruh, secara umum bila ditinjau dengan konsep islam adalah tidak bertentangan dengan hukum islam, selama hal tersebut membawa kemaslahatan umat dan didalamnya terdapat tujuan yang baik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Serikat Pekerja |
||||||
Keywords: | Serikat Pekerja; Perburuhan; Hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2017 03:55 | ||||||
Last Modified: | 08 Dec 2017 10:11 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16144 |
Actions (login required)
View Item |