This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ramadhani, Falikh bin Taib (2017) Tinjauan hukum Islam terhadap peraturan baiat jatuh talak tiga ketika keluar Partai PAS: Parti Islam Se Malaysia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (858kB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (648kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (138kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan mengenai dasar-dasar yang digunakan oleh Parti Islam Se-Malaysia dalam menetapkan Peraturan Baiat Talak Tiga dan relevansi dasar hukum peraturan baiat talak tiga PAS.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian adalah peraturan baiat talak tiga dalam PAS yang dihimpun melalui teknik wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Data penelitian juga dihimpun melalui metode verbal karena untuk mendapatkan data dari ucapan anggota PAS yang mengetahui data mengenai peraturan baiat talak tiga PAS. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif dan menggunakan metode verifikatif karena untuk mengetahui relevansi dasar hukum peraturan baiat talak tiga PAS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Parti Islam Se-Malaysia telah menggunakan lima dasar hukum dalam membuat peraturan tersebut. Dasar hukum tersebut dapat dibagi menjadi dua aspek yaitu aspek baiat dan aspek talak. Dasar hukum yang terkait dengan aspek baiat yang pertama adalah dengan menafsirkan Surah al-Fath ayat nomer 10. Kedua adalah dengan menafsirkan peristiwa Baiat Aqabah. Ketiga, dengan menganalogi peristiwa ketika rumah Saidina Utsman r.a. dikepung oleh musuh Islam. Manakala dasar hukum yang terkait dengan aspek talak adalah dengan menggunakan ijtihad dari mazhab Hanafi. Seterusnya adalah dengan menganalogi baiat PAS dengan baiat talak yang pernah dilakukan oleh Khalifah al-Mahdi terhadap Harun al-Rasyid. Peraturan baiat talak tiga PAS bersifat tidak mengikat. Hal ini karena dari aspek talak terbagi menjadi dua yaitu aspek talak tiga dan aspek talak taklik. Dari aspek talak tiga, baiat tersebut hukumnya jatuh tiga talak dan mubah. Selain itu, dari aspek talak taklik baiat tersebut termasuk taklik qasami. Dengan itu, peneliti berpendapat bahwa peraturan baiat talak tiga PAS tersebut sah karena lafal talak tiga dan talak takliknya telah dilafalkan.Sejalan dengan kesimpulan di atas, peneliti mengharapkan agar sebaiknya tidak memasukkan perkara taklik terhadap istri dan perkara lain yang terkait dengan hubungan kekeluargaan dalam sebuah baiat politik. Ini karena baiat tersebut hanya melibatkan antara individu dengan partai politik. Lagipula, memasukkan taklik dalam baiat boleh menimbulkan fitnah yang lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Talak |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; peraturan bait; talak tiga; Partai PAS | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Ramadhani Falikh Bin Taib | ||||||
Date Deposited: | 03 May 2017 03:22 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2017 07:03 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16710 |
Actions (login required)
View Item |