Tinjauan hukum Islam terhadap pengalokasian dana non halal bagi kepentingan sosial pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Manfaat Gayung Kebonsari Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Darmiati, Darmiati (2012) Tinjauan hukum Islam terhadap pengalokasian dana non halal bagi kepentingan sosial pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Manfaat Gayung Kebonsari Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Darmiati_C02208106 ok.pdf
Download (12MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang bertujuan menjawab bagaimana pengalokasian dana non halal bagi kepentingan sosial pada KJKS manfaat Gayung Kebonsari Surabaya serta mendeskripsikan tentang tinjauan hukum Islam terhadap pengalokasian dana non halal bagi kepentingan sosial pada KJKS Manfaat Gayung Kebonsari Surabaya. Hasil penelitian menyebutkan bahwa KJKS Manfaat menggunakan dana non halal yaitu denda yang mana dana tersebut dialokasikan pada kepentingan umum dan hal ini menyalahi prinsip perbankan syariah yang bebas riba. Namun apabila setiap barang haram tidak boleh dimanfaatkan maka bagaimana dengan dana non halal hasil denda yang didapatkan dari nasabah yang lalai dalam pembayarannya. Tentunya dalan hal tersebut tetap harus bisa dimanfaatkan. Kebijakan yang diambil oleh KJKS Manfaat yaitu merupakan salah satu cara untuk memberikan kemaslahatan masyarakat di daerah Surabaya dan sekitarnya, maka pengalokasian dana non halal diperbolehkan karena dalam Islam hal tersebut termasuk maslahah mursalah sebagaimana dijelaskan oleh Abdullah bin Abdul Husein sehingga setiap sumber dana yang di dapat harus disalurkan ke jalan sosial sesuai dengan tujuan utamanya yakni membantu orang- orang yang kesulitan dengan prinsip syariah.