Agama dan sosiologi dalam perspektif al-Qurán

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hamim, Shodiqin (1999) Agama dan sosiologi dalam perspektif al-Qurán. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (569kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (545kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (593kB) | Preview

Abstract

Dalam teori-teori sosiologi telah banyak diajarkan ada sejumlah peran agama dalam kehidupan masyarakat, yaitu sebagai pembimbing dan petunjuk dalam kehidupan. Di dalam Islam sendiri fungsi agama untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akherat, secara rinci adalah memberi tuntunan tentang arti dan tujuan hidup di dunia, lalu agama memberikan konsep tentang arti dan tujuan hidup, yaitu bahwa hidup itu menyembah Allah, semua perbuatan itu harus dipertanggungjawabkan. Tapi agama secara sosiologis mempunyai fungsi perekatan sosial, solidaritas sosial, baik sesame pemeluk agama maupun sesame manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana perspektif al-Qurán tentang agama dan sosial. 2. Bagaimana hubungan (korelasi) antara agama dan sosiologi dalam perspektif al-Qurán. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif historis. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Agama pada kenyataannya mempunyai sinonim dan makna yang sangat luas dan banyak. Di dalam istilah Indonesia sendiri, agama dipakai untuk menyebutkan istilah religion (Bahasa Inggris), religi (Bahasa Belanda), din (Bahasa Arab) dan lain sebagainya. Agama adalah sesuatu yang tak terpisahkan oleh dunia, yang di dalamnya terdapat manusia dan masyarakat. Masyarakat adalah produk manusia dan sebaliknya. 2. Pada hakekatnya, semua manusia yang hidup di muka bumi ini memerlukan petunjuk untuk menuntun jalan hidupnya, karena itu agama (Islam) membawa konsekuensi bagi setiap individu manusia menuju kepada kebahagiaan dan menjadi kebutuhan pokok yang harus dipatuhi, ditaati dikuasi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Sebagai konsekuensi akhir adalah bahwa agama merupakan yang sangat poko dalam setiap bentuk kehidupan manusia. Karena agama mampu membawa masyarakat menuju kepada ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan seperti yang menjadi tujuan kita bersama yaitu terciptanya suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hamim, ShodiqinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Al Qur'an
Sosiologi
Keywords: agama dan sosiologi; al-Qur’an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 23 May 2017 07:13
Last Modified: 23 May 2017 07:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17011

Actions (login required)

View Item View Item