Transaksi jual beli produk IFA dengan sistem order dalam tinjauan hukum Islam: studi kasus di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmayati, Anggie Ika (2012) Transaksi jual beli produk IFA dengan sistem order dalam tinjauan hukum Islam: studi kasus di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anggie Ika Rahmayati_C02208044 ok.pdf

Download (13MB)

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Bagaimana transaksi jual beli produk IFA dengan sistem order di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap transaksi jual beli produk IFA dengan system order di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo? Dalam penelitian mt data yang dikumpulkan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dengan penjual dan pembeli, telaah pustaka, kemudian dianalisis dengan teknik deslaiptif verifikatif dengan menggunakan pola pikir induktif dengan mengemukakan kenyataan-kenyataan khusus yang berkaiatan dengan proses jual beli produk IFA dengan sistem order yang terjadi di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo untuk disimpulkan dan menggunakan pola pikir deduktif dengan memaparkan hukum Islam yang berkaitan dengan jual beli istisna' lalu dipakai untuk meninjau transaksi jual beli produk IFA dengan sistem order yang terjadi di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo untuk diketahui kesimpulannya. Dari hasil penelusuran penelitian ditemukan bahwa dalam transaksi jual beli produk IFA dengan sistem order di Depot Rian Pasar Larangan Sidoarjo yaitu sistem jual beli ini menyebutkan jangka waktu penyerahan barangnya namun barang yang dipesan sering datang tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan dan pembayarannya dilakukan pada saat barang sudah dating dengan dibayar secara tunai. Menurut Wahbah al-Zuhaifi, di dalam akad istisna’ boleh dilakukan baik dengan menentukan batas waktu maupun tidak, batas waktu penyerahan di sini adalah satu bulan atau kurang dari satu bulan dan barang yang dipesan merupakan barang yang biasa dipesan. Jadi, jika waktu penyerahan barang ditentukan untuk memberikan kepastian dan penentuan batas penyerahannya tidak lebih dari satu bulan maka akadnya tidak menjadi rusak. Namun jika batas waktu tersebut terlewati tapi barang belum ada, maka pemesan berbak memilih antara menunggu barang itu ada atau membatalkan akad tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmayati, Anggie Ika--C02208044
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSumarkan, SumarkanUNSPECIFIED2010086401
Subjects: Jual Beli
Keywords: Jual beli; produk IFA; sistem order
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 May 2017 08:57
Last Modified: 21 Dec 2023 07:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17053

Actions (login required)

View Item View Item