This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muksid, Abd. (2012) Tinjauan Maslahah Mursalah terhadap jual beli mangga yang masam berupa bunga di Desa Campor Barat Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (662kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (738kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan tentang bagaimana praktik jual beli mangga yang masih berupa bunga di Desa Campor Barat? Dan bagaimana Analisis maslahah mursalah terhadap praktik jual beli mangga yang masih berupa bunga di Desa Campor Barat? Dalam penulisan skripsi ini teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisanya berupa deskriptif-analitis, dengan menggunakan pola pikir deduktif, artinya memaparkan konsep maslahah mursalah dalam hukum Islam lalu dipakai meninjau praktek transaksi jual beli mangga yang masih berwujud bunga di Desa Campor Barat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik jual beli mangga yang masih berupa bunga di Desa Campor Barat Kec. Ambunten Kab. Sumenep ini merupakan jual beli yang dilakukan oleh para petani pemilik pohon mangga dengan para penebas, jual beli ini dilakukan pada saat mangga masih berupa bunga, bisa disebut dengan istilah tebas namun pada jual beli ini buah yang ditebas belum terbentuk, sehingga masih membutuhkan penaksiran terhadap bunga dan pocet. Dalam hukum Islam fiqih sunnah, praktik jual beli semacam ini ada dua pendapat yang pertama tidak membolehkan karena ada unsur girar pendapat ini disepakati oleh sebagian besar ulama. Pendapat kedua dikemukakan oleh lbnu Qayyim al-Jauziyah membolehkan jual beli ini, karena jual beli yang belum ada pada saat akad namun diyakini akan ada di masa yang akan datang, sesuai kebiasaan dibolehkan, dengan alasan bahwasanya dalam al-Qur' an dan sunnah tidak ditemukan nas yang melarangnya. Rasulullah Saw. hanya melarang jual beli yang mengandung unsur tipuan. Selanjutnya ditinjau dari sisi maslahah mursalah, kedua pendapat tersebut di atas dapat dipertimbangkan dengan kenyataan yang ada di lapangan karena maslahah mengandung dua isi, yaitu menarik atau mendatangkan kemaslahatan dan menolak atau menghindarkan kemudaratan. Maka jual beli ini boleh dan sah karena telah melewati tahapan penaksiran yang didukung pula dengan keadaan masyarakat yang membutuhkan uang untuk kebutuhan hidupnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Jual Beli | ||||||||
Keywords: | Maslahah Mursalah; jual beli Mangga | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 31 May 2017 04:29 | ||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2024 03:18 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17095 |
Actions (login required)
View Item |