Tinjauan hukum Islam terhadap sistem jual beli Beras Bersubsidi (Raskin) di Desa Ngareskidul Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amalia, Ilma Pratiwi Nur (2012) Tinjauan hukum Islam terhadap sistem jual beli Beras Bersubsidi (Raskin) di Desa Ngareskidul Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (651kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (440kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/17147

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana sistem jual beli beras bersubsidi (Raskin) di Desa Ngareskidul Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto? dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap system jual beli beras bersubsidi (Raskin) di Desa Ngareskidul Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto? Data penelitian dihimpun dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui interview atau wawancara dengan petugas pendistribusian raskin di Desa Ngareskidul. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa petugas pendistribusian raskin dalam sistem jual beli beras bersubsidi (Raskin) di Desa Ngareskidul tidak amanah karena telah melakukan pemerataan raskin (demi keadilan dan kemaslahatan bersama agar tidak terjadi saling selisih paham karena warga mengetahui raskin itu membeli) yang tidak adil dan mengandung unsur zalim. Hal ini tidak lain karena petugas tidak mempertimbangkan proporsi warganya yang berhak mendapatkan bantuan raskin berdasarkan perbedaan klasifikasi yang adil dan disyariatkan. Sehingga tidak tepat sasaran sesuai dengan peraturan raskin yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Akibatnya, tidak terciptanya keadilan dalam distribusi. Sekalipun dalam Islam melarang pendistribusian suatu harta menumpuk pada satu kelompok tertentu. Tetapi karena dalam hal ini yang didistribusikan adalah bantuan untuk orang miskin, jadi orang kaya tidak berhak mendapatkannya. Apabila orang yang merasa kaya protes, maka dalam hal ini sama saja mereka memakan hak orang miskin dengan cara yang bathil (Q.S. al-Baqarah: 188).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amalia, Ilma Pratiwi Nur--C02208136
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorGhozali, M. LathoifUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bahan Pokok
Jual Beli
Keywords: Sistem jual beli; beras bersubsidi; Raskin
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 06 Jun 2017 03:20
Last Modified: 07 Nov 2024 02:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17147

Actions (login required)

View Item View Item