Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi bagi hasil atas tanah (percaton/catoan) di Desa Lombang Lao' Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Madura

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fahri, Moh. (2012) Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi bagi hasil atas tanah (percaton/catoan) di Desa Lombang Lao' Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan Madura. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Moh. Fahri_C02208046 ok.pdf

Download (14MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/17157

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab bagaimana pelaksanaan mukhabarah yang ada di desa Lombang Lao', serta bagaimana tinjauan bukum Islam terbadap praktik mukhabarah yang ada di desa Lombang Lao'. Data penelitian diperoleh dari desa Lombang Lao' yang menjadi objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode interview dan observasi, yang kemudian dianalisis dengan teknik diskriptif analisis dengan pola pikir induktif, yakni mengungkapkan kenyataan dari hasil penelitian berupa pelaksanaan mukhabarah di desa Lombang Lao' yang terdiri dari: akad mukhabarah dan pembagian hasil, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Dengan pola pikir deduktif, yakni menganalisis dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadist. Tentang permasalahan tersebut yang kemudian digunakan menganalisis praktik mukhabarah di desa Lombang Lao' Kecamatan Blega Kabupaten bangkalan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian tentantg praktek mukhabarah di desa Lombang Lao' dapat dikatakan pemilik tanah melakukan kerjasama bagi hasil atas tanahnya kepada petani penggarap untuk diolah dan hasilnya sesuai dengan ketentuan yang disepakati, dalam perjanjian tersebut petani penggaraplah yang menanggung semua resiko kerugian. Serta pembagian hasilnya adalah 1/3 bagian penggarap lebih banyak dua bagian dari pada bagian pemilik lahan yang mendapatkan satu bagian dari hasil panen. Kesimpulannya dari praktik pengelolaan bagi hasil yang dilakukan oleh masyarakat Lombang Lao' sebagai petani penggarap dan kepala Desa Lombang Lao' sebagai pemilik lahan terdapat dua kesimpulan. Pertama praktik bagi hasil pada lahan sawah percaton/catoan sudah berlangsung lama, dan pembagian hasil tanaman setelah panen adalah 1/3 bagian petani penggarap lebih banyak dengan mendapatkan dua bagian daripada pemilik lahan yang mendapatkan satu bagian, serta di bagi dengan pembagian 1/2 dibagi sama rata dengan modal ditanggung bersama. Dan apabila terdapat kerugian hanya ditanggung petani penggarap sendri. Juga apabila pembagiannya berbentuk uang maka dibagi sama rata setelah dipotong modal, uang buruh dan ongkos penjualan. Kedua praktek kerja sama bagi hasil di desa Lombang Lao' ini termasuk praktik mukhabarah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fahri, Moh.--C02208046
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSumarkan, SumarkanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bagi Hasil
Keywords: Bagi hasil tanah; percaton; catoan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 06 Jun 2017 07:29
Last Modified: 02 Aug 2024 07:39
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17157

Actions (login required)

View Item View Item