Makna budaya berbusana muslim: studi tentang fenomena budaya busana muslimah Masyarakat Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Adawiyah, Robiatul (2012) Makna budaya berbusana muslim: studi tentang fenomena budaya busana muslimah Masyarakat Jemurwonosari Kecamatan Wonocolo Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (272kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (224kB)

Abstract

Berbicara mengenai budaya berbusana muslimah sepertinya sudah menjadi hal yang biasa di kalangan pesantren dan seperti tidak ada habisnya, selalu menjadi topik utama khuhusnya mengenai mode-mode yang sedang trend saat ini Seperti gamis, jubah setengah badan, kaftan clan masih banyak lagi yang lainnya ketika melihat dilapangan tak jamng dijumpai para kaum wanita khususnya yang mengenakan busana yang masuk dalam kategori busana muslimah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Beberapa rumusan masalah yang digunakan peneliti untuk dijadikan sebagai rumusan masalah diantaranya; I) Bagaimana pandangan masyarak:at Jemurwonosari terhadap penggunaan busana muslimah? 2) Apa makna busana muslimah bagi masyarakat Jemurwonosari khususnya bagi penggmta busana muslimah itu sendiri ? dan tujuan dari penelitian, yaitu Untuk mengetahui apa makna sebenamya dari "Busana Muslim” khususnya dikalangan Masyarakat Jemurwonosari''. Untuk mengidentifikasi pennasalahan tersebut secara mendalam clan menyel penelitian ini menggunakan metode kualitataif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam, atau indeep interview, dan observasi. Dalam penelitian• ini peneliti menggunakan beberapa teori yang dianggapnya sesuai dengan masalah yang akan ditelitinya, seperti diantaranya: I) Deftnisi Sosial (Max Weber), 2) Teori Dialektika (Peter L Berger), 3) Teori Interaksionalisme Simbolik (Herbert Blumer). Dari ketiga teori yang dipilih oleh peneliti sebagai alat untuk mengupas permasalahan yang ada dan diamggap bahwa teori tersebut dapat membantu menemukan jawaban dari permasalahan yang ada, seperti yang telah disebutkan dalam rumusan masalab di atas, yaitu 1) Bagaimana pandangan masyarakat Jemurwonosari terhadap penggunaan busana muslimah? 2) Apa makna busana muslimah bagi masyarakat Jemurwonosari khususnya bagi pengguna busana muslimah itu sendiri? Seiring perkembangan zaman dan pola berpikir manusia maka ragam dan jenis pakaian pun mengalami variasi. Masyarakat Jemurwonosari memaknai budaya berbusana muslim sebagai budaya berbusana biasa dan hanya sekedar mengikuti trend yang ada saja Lebih dari itu masyarakat secara umum melihat budaya berbusana muslimah seperti budaya yang sudah seharusnya dilakukan oleh seorang muslimah pada umumnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Adawiyah, RobiatulUNSPECIFIEDB05208059
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIzzah, Iva Yulianti UmdatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Masalah sosial
Budaya
Keywords: Makna budaya; busana muslimah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Sosiologi
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2017 07:42
Last Modified: 24 Oct 2024 08:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17472

Actions (login required)

View Item View Item