Konflik antar warga dua Dusun: studi kasus di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anis, Umar Fuadul (2012) Konflik antar warga dua Dusun: studi kasus di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (257kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (65kB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah: Seperti apa bentuk-bentuk yang terjadi konflik antar warga kedua dusun, dan apa saja yang melatar belakangi terjadinya konflik antar warga dua dusun ini, bagaimana dampak dari adanya konflik antar warga dua dusun terhadap masyarakat Desa Bangeran, serta upaya apa saja yang dilakukan pemerintah desa dan aparat penegak hukum untuk mengatasi konflik antar warga dua dusun, Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulisan ini adalah: Untuk mengetahui seperti apa bentuk-bentuk konflik antar warga kedua dusun, dan ingin mengetahui apa saja yang melatar belakangi terjadinya konflik antar dua dusun ini, serta bagaimana dampak dari adanya konflik antar dua dusun ini terhadap masyarakat desa, dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan pemerintah desa dan aparat penegak hukum, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif, Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi dengan sumber, yang kemudian dianalisis melalui reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian, bahwa konflik antara warga dua dusun yang berbentuk: pertengkaran, pengeroyokan, konfilk antar kelompok, serta, tidak adanya keterbukaan yang mengakibatkan terjadinya konflik. Serta yang melatar belakangi terjadinya konflik adanya factor ekonomi, penganiayaan, perselisihan, adanya rasa dendam diantara warga kedua dusun tersebut. Dan tidak baiknya komunikasi, serta ketidak puasan infastruktur desa yang tidak merata, dan dampak dari konflik terhadap warga desa yaitu dampak psikis kebanyakan dari kaum ibu dan anak kecil ada yang diungsikan. barangkali ada penyerang kemabali, hubungan kedua dusun saling kecurigaan. Namun untuk meredam masalah ini yang dilakukan masing-masing pihak antara lain oleh Kepala Desa serta tokoh masyarakat untuk berdamai, pembinaan dan penyuluhan tentang kesadaran huJrum pada masyarakat oleh aparat pengak hukum, Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori konflik yang dikemukakan oleh Ralf dahrendorf, yang mengatakan bahwa masyarakat memiliki dua bentuk, konflik dan consensus. Masyarakat terbagi atas dua kelompok dalam konflik yaitu, kelompok kepentingan dan kelompok pemegang kekuasaan. Kelompok kepentingan terdapat pada masyarakat Dusun Bangeran Lebak yang selalu berkepentingan untuk dapat mementikan dirinya sendiri, kelompok yang berkuasa terdapat pada kelompok Dusun Bangeran Geneng untuk selalu menguasai agar warga Dusun Bangeran Lebak selalu terkucilkan, maka akibat dari semua itulah koflik diantara kedua dusun ini selalu terjadi sampai sekarang ini

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anis, Umar FuadulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi
Konflik sosial
Penganiayaan
Keywords: konflik antar warga; dua dusun
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Jul 2017 03:28
Last Modified: 12 Jul 2017 03:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17505

Actions (login required)

View Item View Item