This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Syita, Mahda Wulan (2012) Internalisasi nilai-nilai kedisiplinan berlalu lintas bagi pelajar muslim SMA di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (498kB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (86kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (995kB) |
||
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (975kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Judul skripsi ini diangkat dari sebuah latar belakang tentang pentingnya sebuah kedisiplinan bagaimana berlalu lintas yang baik di jalan raya. Adanya pelanggaran-pelanggaran yang di lakukan oleh pengendara yang tidak disipli hingga berakibat pada kematian. Adapun rumusan masalah dari penulisan skripsi ini adalah Bagaimana konsep disiplin dalam islam, Bagaimana konsep disiplin menurut undang-undang lalu lintas, dan Bagaimana disiplin berlalu lintas pelajar muslim jenjang SMAIMA di wilayah hukum polrestabes Surabaya Untuk memperoleh basil tersebut, peneliti menggunakan beberapa metode antara lain : deduktif, induktif, historis, dan kontekstual. Adapun jenis penelitiannya, menggunakan pendekatan deskriptif analisis terhadapa data primer dan data sekunder yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pemberantasan teoritis dapat dilakukan dengan pendekatan pendidikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa harus ada upaya preventif(pencegahan). Penelitian ini juga menemukan bahwa selama ini kedisiplinan sangatlah terbengkalai. Tidak kemungkinan bahwa mereka juga mengetahui dan mengerti. Tetapi karena kebutuhan mendesak clan kurang bersabar, mengakibatkan seseorang menjadi tidak disiplin. Dalam arti, mereka melanggar peraturan yang sudah ditetapkan. Dalam penelitian ini, penulis menghasilkan sebuah metode yang dilakukan oleh sejumlah polisi untuk menanggulangi angka ketidak disiplinan dalam berkendara. Yaitu dengan cara preventif dan represif. Kegiatan preventif, ditujukan agar kedisiplinan itu tumbuh dan berkembang seiring dengan kebutuhan yang diperlukan. Kegiatan ini biasa dilakukan seperti membuat penyuluhan kepada masyarakat, pendidikan lalu lintas untuk pelajar, membuat iklan, spanduk, kampanye, sayembara, sampai taman lalu lintas. Kemudian untuk kegiatan represif, dengan cara penilangan. Ketika sudah terjadi pelanggaran kedisiplinan, untuk menanggulanginya adalah dengan cara penilangan. Cara ini dibuat agar para pengendara menjadi sadar dan ingat akan kesalahan yang telah ia buat, sehingga kesalahan itu tidak terjadi di kemudian hari. Untuk menghasilkan out put yang baik, harus memenuhi dua hal, yakni : 1. Proses pendidikan lalu lintas yang mengarah pada kepedulian manusia terhadap pentingnya kedisiplinan dalam segala hal, termasuk disiplin dalam berkendara di jalan raya. 2. Memupuk rasa kedisiplinan dalam diri sendiri
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Disiplin Sekolah Remaja |
||||||||
Keywords: | Disiplin lalu lintas; pelajar muslim; SMA | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2017 06:25 | ||||||||
Last Modified: | 24 Oct 2024 06:41 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17627 |
Actions (login required)
View Item |