Kedudukan as-sunnah menurut Asy’ Syafi’i dalam pembinaan hukum syara’ Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faisol, Faisol (1985) Kedudukan as-sunnah menurut Asy’ Syafi’i dalam pembinaan hukum syara’ Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAb 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (991kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (172kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB)

Abstract

As-Sunnah tidak memperoleh perhatian seperti halnya al-Qur’an, karena Nabi SAW tidak memerintahkan para sahabat untuk mencatat setiap ucapan dan perbuatan beliau. Pada perkembangan berikutnya as-Sunnah selalu memperoleh tantangan berupa pengacauan dan pengurusakan yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan tertentu sehingga banyak terjadi infiltrasi unsur-unsur asing dalam tubuh as-Sunnah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Sejauhmana kekuatan argumentasi golongan yang menolak as-sunnah sebagai sumber hukum Islam. 2. Sejauh mana kekuatan pendidikan dan argumentasi para ahli hadits bahwa as-sunnah yang shahih merupakan sumber hukum syara’Islam. 3. Sejauhmana pendirian dan argumentasi Asy Syafií tentang as-sunnah sebagai sumber hukum Islam sesudah al-qurán. Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deduksi, metode induksi dan metode komparasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Pendapat yang menolak penggunaan as-sunnah sebagai sumber hukum syara’ Islam, baik sebagian maupun keseluruhan, belum diketahui berdasar atas argumentasi yang bisa diterima oleh sebagian besar umat Islam. 2. Kedudukan as-sunnah sebagai sumber hukum syara’Islam kedua sesudah al-qurán, adalah berfungsi menguatkan dan menjelaskan aturan-aturan hukum yang terdapat dalam al-qurán. 3. Menurut Asy-Syafií as-sunnah atau al-hadits itu dijadikan dasar hukum syara’Islam kecuali yang dlaíf.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Faisol, FaisolUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Biografi > Biografi Islam
Hukum Islam
Hadis
Keywords: kedudukan as-sunnah; Asy Syafií; hukum syara’Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Jul 2017 07:46
Last Modified: 28 Jul 2017 07:46
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17862

Actions (login required)

View Item View Item