Barat dan fundamentalisme Islam: pertarungan antara eksistensi dan ambisi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Huda, Sokhi (2012) Barat dan fundamentalisme Islam: pertarungan antara eksistensi dan ambisi. Jurnal Reflektika, 5. pp. 15-47. ISSN 2337-6821; 2580-4006

[img] Text
e-book-jurnal-reflektika-vol-5/index.html - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (23kB)
Official URL: http://al-amien.ac.id/e-book-jurnal-reflektika-vol...

Abstract

Eksistensi Barat dibangun lewat Renaissance, memupus dark age, dan memper-kokoh survival. Sedang eksistensi fundamentalisme Islam ditegakkan dari tendensi anugerah Tuhan, aktualisasi romantis kesejarahan, dan perjuangan harga diri. Masing-masing antara keduanya ambisi menguasai dunia. Dialog fundamentalisme Islam dan Barat diwarnai oleh pertarungan antara eksistensi dan ambisi. Dialektika historis mempertemukan Barat dan fundamentalisme Islam dalam perseteruan panjang yang belum dapat diprediksi masa akhirnya. Di sepanjang sejarah kemajuan Barat, Barat memandang Islam sebagai “real danger” yang dikuatirkan dapat menggusur eksistensinya. Oleh karena itu Barat memandang dirinya perlu membuat sejumlah kebijakan untuk menghadapi, melawan, atau bahkan melumpuhkan fundamentalisme Islam sabagai barisan terdepannya. Akan tetapi di luar pertimbangan, sejumlah kebijakan politik, ekonomi, dan militer Barat justru mendorong tumbuhnya fundamentalisme Islam. Pada tahap inilah pertarungan antara eksistensi dan ambisi Barat dan fundamentalisme Islam semakin dinamis. Bagi Islam sendiri, misi rahmat global dan uswah Rasulullah saw tidak menjadi “core subject’ dalam pertarungan tersebut. Pertarungan ini memperebutkan ”batas sentuh ideologis” sebagai zona virtual yang setiap saat siap memproduk tindakan-tindakan tertentu berdasarkan hasrat ideologis; apakah hasrat yang bercorak eksistential ataukah ambisius.

Keywodrs: Barat, Fundamentalisme Islam, relasi-relasi idealitas-konseptal, interkontributif, interprasangka, dan interegois, serta ”batas sentuh iedeologi.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Article
Creators:
CreatorsEmailNIM
Huda, Sokhisokhihuda81@zoho.comUNSPECIFIED
Subjects: Ideologi Islam
Politik Internasional
Keywords: Barat; fundamentalisme Islam; relasi-relasi idealitas-konseptal; interkontributif; interprasangka; interegois; batas sentuh iedeologi
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel Jurnal
Depositing User: Sokhi Huda
Date Deposited: 29 Sep 2017 07:11
Last Modified: 29 Sep 2017 07:11
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17965

Actions (login required)

View Item View Item