This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoirudin, Muhamad (2017) Bimbingan dan konseling islam dengan tehnik non-direktif permainan untuk membantu seorang anak yang mengalami kesulitan belajar membaca (disleksia) di Ponsos Kalijudan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (691kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (293kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (380kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (304kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (279kB) |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Fokus penelitian adalah 1. Apa saja Faktor-faktor penyebab terjadinya seorang anak didik yang kesulitan Belajar Membaca (Disleksia) ?, 2. Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Islam Non-Directive Permainan Untuk Membantu Seorang Anak didik Yang Mengalami Kesulitan Belajar Membaca (Disleksia), 3. Bagaimana hasil Pelaksanaan Bimbingan Dan Konseling Islam Non-Directive PermainanUntuk Membantu Seorang Anak didik Yang Mengalami Kesulitan Belajar Membaca (Disleksia) Di Ponsos Kalijudan Surabaya?.Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif. Dalam menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan anak dyslexia kurang termotivasi dalam belajar di Ponsos Kalijudan Surabaya menggunakan deskriptif komparatif, yang mana penulis menganalisa data teori dan data yang terjadi dilapangan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab adalah anak tersebut menderita dyslexia sehingga susah memahami pelajaran, tidak adanya tutor yang membimbingnya belajar secara intensif, waktu bermain lebih banyak daripada waktu yang digunakan untuk belajar.Dalam penelitian ini proses konseling yang terjadi menggunakan Non-Directive Permainan, yang mana peneliti menggunakan Non-Directive yang meliputi : media untuk menumbuhkan motivasi belajar, latihan berceritadan latihan dari buku cerita. kesemua tahap ini dilakukan secara berurutan 8-10 kali pertemuan dalam prosesnya.Dengan pendekatan ini klien diharapkan dapat menghilangkan perilakunya yang kurang baik kearah yang lebih baik, sedangkan hasil akhir dari proses konseling terhadap klien dalam penelitian ini cukup berhasil dengan prosentase 60% yang mana hasil tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan klien yang mau meluangkan waktunya untuk belajar saat diberi bimbingan belajar oleh konselor, belajar untuk fokus saat belajar membaca dan menulis, dan mengurangi ucapan tidak bisa saat diberikan bimbingan belajar oleh konselor.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling | ||||||
Keywords: | Metode Belajar | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Khoirudin Muhamad | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2017 07:25 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2017 07:25 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18074 |
Actions (login required)
View Item |