This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Noval, Muhamad (2017) Penanaman nilai-nilai karakter bagi anak usia dini fase moralitas heteronom dalam keluarga melalui peran keayahbundaan: studi kasus di PAUD Cahaya Tazkia Surabaya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (327kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) |
||
Text
Daftar Isi.pdf Download (356kB) |
||
|
Text
Bab 1.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Download (366kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (211kB) |
||
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Bab 5.pdf Download (122kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tesis ini dilaksanakan berdasarkan masih adanya tindakan amoral di Indonesia, seperti: korupsi, perjudian, tawuran pelajar, kecurangan pelaksanaan ujian nasional, kejahatan seksual. Penelitian ini merupakan upaya melalui proses pendidikan yaitu proses penanaman karakter, yang diberikan pada anak usia dini fase moralitas heteronom yaitu umur 4-7 tahun dalam keluarga, melalui peran keayahbundaan. Tujuan penelitian ini yaitu mendiskripsikan peran keayahbundaan untuk penanaman nilai-nilai karakter bagi anak usia dini fase moralitas heteronom dalam keluarga di PAUD Cahaya Tazkia Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, sumber data empiris yaitu 5 orang siswa TK Cahaya Tazkia Surabaya beserta ayah dan ibunya, Kepala dan pendidik TK Cahaya Tazkia Surabaya. Teknik pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Nilai karakter yang dieskplorasi yaitu cinta pada Allah, jujur, disiplin dan tanggung jawab. Teknik analisis data yaitu: reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Pengecekan keabsahan data yaitu: kredibiltas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ayah dan ibu sangat besar pengaruhnya dalam proses penanaman karakter anak usia dini fase moralitas heteronom. Peran ini meliputi dalam memberikan pengertian suatu nilai karakter yang dijelaskan dalam bentuk simbol-simbol. Juga memberikan penghayatan dari suatu nilai karakter. Peran selanjutnya adalah memberikan keteladanan. Peran berikutnya yaitu mengkondisikan anak dapat membiasakan atau mengimplementasikan suatu nilai karakter. Pemberian sangsi yang tegas dan konsisten memberikan pengaruh nyata dalam proses penanaman karakter. Sangsi yang baik adalah sangsi yang demokratis yaitu sangsi yang dibicarakan bersama dengan anak, dan merupakan kesepakatan antara orang tua dan anak, dan bukan sangsi fisik yang menyakitkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak > Akhlak Mulia | ||||||
Keywords: | Pendidikan karakter; anak usia dini; fase moralitas heteronom; keayahbundaan | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Noval Muhamad | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2017 08:22 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2017 08:22 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19260 |
Actions (login required)
View Item |