This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Maryam, Siti (2014) KONFLIK KEKERASAN KEAGAMAAN DI MADURA: STUDI KOMPARATIF ATAS HUBUNGAN SYIAH DAN AHLUSSUNNAH DI BANGKALAN DAN SAMPANG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (155kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji perbedaan hubungan komunitas Sunni-Syiah di Bangkalan dan hubungan komunitas Sunni-Syiah di Sampang Madura. Peneliti menelaah kasus tersebut dari sejarah awal kemunculan Syiah di Bangkalan dan Sampang, kronologi konflik dan aktor yang terlibat dalam konflik Sunni-Syiah di Sampang dan hubungan komunitas Syiah di Bangkalan dengan komunitas lain.
Berangkat dari banyaknya hasil penelitian oleh para peneliti dan intelektual terdahulumengenai kasus konflik kekerasan antara komunitas Sunni dan Syiah di Sampang. Penelitian ini selanjutnyadimaksudkan untuk mengisi celah kosong yang telah dilakukan oleh mereka yang tertarik pada persoalan ini.
Dengan menggunakan metode komparatif, peneliti membandingkan perbedaan hubungan Syiah dan Ahlussunnah di Bangkalan dan hubungan Syiah dan Ahlussunnah di Sampang terkait faktor yang mempengaruhi tahapan eskalasi konflik dalam perseturuan antara komunitas Sunni dan Syiah di dua wilayah tersebut. Peneliti mengkaji setidaknya ada lima hal utama yang membedakan hubungan antara komunitas Sunni-Syiah di Bangkalan dengan komunitas Sunni-Syiah di Sampang. Lima hal tersebut adalah (1) pengaruh sosok pemimpin komunitas Syiah, (2) letak georafis dan demografis, (3) faktor ekonomi, (4) metode dakwah, dan (5) peran Pemerintah dan Aparat Keamanan.
Melalui perbandingan dari lima faktor tersebut peneliti menyimpulkan bahwa beberapa hal yang mempengaruhi perbedaan eskalasi konflik keagamaan antara Sunni dan Syiah di Bangkalan dan Sampang adalah perseteruan antara Sunni-Syiah di Bangkalan tidak diwarnai dengan adanya konflik keluarga, perebutan pengaruh dan sumber ekonomi antarpemuka agama, serta lemahnya peran pemerintah dan aparat keamanan sebagaimana yang terjadi di Sampang. Kompleksitas konflik inilah yang telah membuat konflik Sunni dan Syiah di Sampang bereskalasi lebih cepat dari pada konflik Sunni dan Syiah di Bangkalan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ahmad Zainul Hamdi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Aqidah Aqidah Wajib Belajar > Aqidah |
||||||
Keywords: | Sunni-Syi’i; eskalasikonflik; kekerasan agama. | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Apr 2015 15:41 | ||||||
Last Modified: | 18 Apr 2015 15:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2014 |
Actions (login required)
View Item |