Model pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ummah, Izzatul (2012) Model pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (209kB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/20487

Abstract

Dalam rangka usaha kita untuk mewujudkan suatu pendidikan yang berhasil clan menjadikan peserta didik semangat untuk belajar, maka perlu adanya seorang pendidik (guru) yang professional diantaranya yaitu selain harus mempunyai strategi tersendiri dalam mengajar yang bisa membangkitkan semangat peserta didik, guru juga harus dapat mengajarkan cara belajar bagi peserta didik. Pada kenyataannya tidak semua guru mempunyai keterampilan dalam memilih strategi belajar mengajar. Banyak faktor yang melatarbelakanginya. Menurut hemat penulis, diantara faktor-faktor tersebut adalah latar belakang pendidikan guru, kurangnya kesadaran guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lain-lain. Masalah yang terjadi pada guru-guru sekarang, temyata terletak pada komitmen. Nampak jelas bahwa hilangnya rasa tanggungjawab diantara para guru disebabkan oleh menurunnya komitmen. Akibat dari dampak krisis maupun faktor internal yang lain, maka gairah kerja menjadi rendah. Guru lebih banyak membahas hak­ haknya dibandingkan dengan kewajibannya yang harus diberikan kepada peserta didik. Mereka hanya memperdulikan satu tugas saja, tidak memikirkan kebutuhan aktualisasi diri bagi peningkatan profesionalismenya. Atas dasar latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah tentang (1) Bagaimana model pembinaan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Muhammadiyah S Surabaya? (2) Bagaimana model pengembangan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAl) di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya? Dalam kajian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati. Seluruh rangkaian cara kerja atau proses penelitian kualitatif berlangsung serempak dilakukan dalam bentuk pengumpulan, pengolahan dan menginterpretasikan sejumlah data yang bersifat kualitatif atau naturalistik. Dengan demikian, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini lebih berbentuk kata atau gambar daripada angka-angka. Teknik pengumpulan data yang diperlukan oleh penelitian ini meliputi: observasi, dokumentasi, interview/wawancara, dan triangulasi. Setelah menguraikan dan menganalisa data-data yang telah diperoleh di lapangan mengenai Model Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme Guru PAI di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, maka pada akhir pembahasan skripsi ini peneliti sampai pada suatu kesimpulan atas semua pembahasan dalam skripsi ini, yaitu: Model pembinaan profesionalisme guru PAI di SMP Muhammadiyah di Surabaya itu dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari seminar, workshop, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dan supervisi yaitu pembinaan yang langsung ditangani oleh kepala sekolah sebagai pembina sekaligus supervisor di sekolah tersebut. Model pengembangan profesionalisme guru PAI di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya itu dilakukan setelah semua pembinaan telah dilakukan. Dalam pengembangan yang dilakukan itu berupa Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), pengembangan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari berupa unjuk kerja dalam pembuatan RPP, modul pem belajaran baik berupa LKS atau pengembangan soal-soal, serta penggunaan bahasa lnggris sebagai pengantar dalam mengawali pelajaran ataupun menjelaskan pelajaran. Selain itu pengembangan juga dilakukan dalam bentuk "tutor sebaya", dimana guru yang pemah diutus sekolah untuk mengikuti pelatihan akan menjadi sumber ilmu baru bagi guru yang lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan. Dan yang paling penting pengembangan yang dilakukan adalah bentuk peran aktif guru kelas dalam menyajikan materi ajar semenarik mungkin dengan menggunakan media yang tersedia serta pengembangan dalam bentuk evaluasi baik tes maupun non-tes.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ummah, Izzatul--UNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan > Pendidikan - Kualitas Guru
Pendidikan > Profesionalisme Guru
Keywords: Model pembinaan guru; model pengembangan guru; profesionalisme guru
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 04 Oct 2017 04:59
Last Modified: 04 Oct 2018 07:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20487

Actions (login required)

View Item View Item