This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Faridah, Mutia (2009) Tinjauan hukum Islam terhadap peraturan pencatatan efek no I-A Tahun 2000: analisis terhadap transaksi share swap. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (548kB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (509kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (598kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (345kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan basil penelitian lapangan yang membahas tentang "Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peraturan Pencatatan Efek No I-A Tahun 2000) (Analisis Transaksi Share swap)" Penelitian ini bertujuan untulc menjawab pertanyaan tentang bagaimana proses akad share swap menurut Peraturan Pencatatan Efek No I-A Tahun 2000 serta apa akibat hukum dari transaksi share swap. Metode yang digunakan penulis untulc menganalisis data adalah bersifat verifikatif, yaitu metode analisis yang dimulai dari konsep tentang Peraturan Pencatatan Efek No I-A Tahun 2000 kemudian dilakukan pengumpulan data yang ada di lapangan tentang transaksi share swap dan cross holding dan praktek monopoli kemudian dianalisis dan ditinjau berdasarkan Hukum Islam dengan pola pikir induktif, yaitu analisis yang dimulai dengan mengemukakan Peraturan Pencatatan Efek No 1-A Tahun 2000 dengan transaksi share swap dan cross holding sebagai obyek permasalahan ditinjau dari hukum Islam kemudian disimpulkan secara umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama proses pelaksaaan transaksi share swap (pertukaran sabam) oleh dua perusabaan atau lebih umumnya didahului dengan diadakannya kesepakatan diantara para pemegang sagam dalam Rapat umum Pemegang Sabam (RUPS) diantara perusahaan yang melakukan transaksi tersebut. Obyek dan nilai tukar yang digunakan dalam transaksi tersebut adalah saham. Sedang harga yang digunakan dalam transaksi tersebut adalah harga saham yang berlaku di Bursa Efek. Kedua, akibat hukum dari transaksi share swap (pertukaran saham) adalab adanya cross holding (kepemiJikan silang) yang pada akhimya akan cenderung menimbulkan terjadinya praktek monopoli (penguasaan pasar). Dalam tinjauan hukum Islam, transaksi share swap dinalogikan dengan jual bell dimana dari segi syarat dan rukunnya transaksi share swap telah memenuhi k.etentuan jual beli dalam hukum Islam. Akan tetapi dari segi akibat hukum yang ditimbuJkannya yakni cross holding (kepemilikan silang) cenderung menimbulkan terjadinya penyalahgunaan hak kepemilikan saham dengan dengan cara melakukan kerjasama dalam praktek monopoli. Dimana pelanggaran hak dan praktek monopoli merupakan praktek yang bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum Islam dalam bidang muamalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa transaksi share swap seperti yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia dan PT Centralindo Pancasaksi Cellular (CPC) dianggap tidak sah karena akibat bukum yang ditimbulkannya dapat berpeluang menimbulkan kerugian bagi masyarakat umum dengan adanya praktek monopoli. Dari kesimpulan tersebut penulis memberi saran agar pihak Bursa Efek benar-benar melaksanakan Peraturan Pencatatan Efek No I-A Tabun 2000 tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Muamalat Muamalah |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; peraturan pencatatan efek No. !-A Tahun 2000; share swap | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Oct 2017 07:48 | ||||||
Last Modified: | 10 Oct 2017 07:48 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20544 |
Actions (login required)
View Item |