This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lailiyah, Nurul (2009) Program penyaluran zakat Tebar Zahabat di PT. BPR Syari'ah Daya Artha Mentari Bangil dalam perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (118kB) |
||
Text
Bab 1.pdf Download (485kB) |
||
|
Text
Bab 2.pdf Download (752kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Download (411kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (425kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (138kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan berikut yaitu, (1) Bagaimana teknis bagi basil dalam Program Penyaluran Zakat "Tebar Zahabat" di PT. BPR Syariab Daya Artba Mentari Bangil, (2) Bagaimana Perspektif Hukum Islam terhadap Program Penyaluran Zakat "Tebar Zahabat" di PT. BPR Syariah Daya Artba Mentari Bangil. Sumber penelitian ini dibimptm melalui kajian buku literatur yang sesuai dengan pembahasan, dan sumber penelitian diperoleb melalui BPR Syariah Daya Artba Mentari Bangil tentang penyaluran zakat "Tebar Zahabat" di PT. BPR Syariah Daya Artba Mentari Bangil sebagai obyek penelitian. Setelab diteliti selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Deskriptif Kualitatif dan menggunakan pendekatan Logika Induktif. Adapun basil penelitian menyebutkan bahwa program penyaluran zakat "Tebar Zahabat" memberikan zakat kepada fakir-miskin berupa 2 ekor induk kambing yang siap beranak. Dengan ketentuan setelah induk kambing beranak 2 kali, induk beserta satu anak kambing diberikan kepada '8mi1 Kemudian induk kambing akan digulirkan kepada mustahiq lainnya, begitu seterusnya sampai 3 kali bergulir kambing diserahkan kembali pada pihak Bank. Dan dari penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa pembagian basil dalam penyaluran zakat "Tebar Zahabat" yang berupa I (satu) ekor anak kambing kepada 'Amil diperbolebkan, dikarenakan pada ketentuan pengembalian induk kambing beserta satu anaknya tidak melanggar dan tidak merusak tujuan awal dari pembagian zakat yaitu untuk membangun kesejahteraan umat, serta sebagai upab atas pemantauan, pengawasan dan pengendalian pendayagunaan zakat "Tebar Zahabat". Dalam Perspektif Hukum Islam, penyaluran zakat "Tebar Zahabat" dapat dikatakan sebagai pendayagunaan zakat pada sektor produktif. Karena, pibak msuzakki tidak memberikan bak kepemilikan kepada mustahiq, melainkan hak pengusahaan atau pemeliharaan. Hal ini tidak selaras dengan ketentuan KEPMENAG No.581 tahun 1999 pasal 28 ayat 1 (b) yang mengatakan bahwa penyaluran zakat harus mendabulukan orang-orang yang paling tidak berdaya dalam pemenuhan kebutuban ekonomi. Sebarusnya Program "Tebar Zababat" ini baru dilakukan setelah semua mustahiq mendapatkan dana zakat dalam arti memilikinya Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan. Pertama, Kepada pihak BPR Sy&iah Daya Artha Mentari Bangil sebaiknya melaksanakan program ini setelah semua mustahiq mendapat bagian zakat dalam arti memilikinya dan jika ada kelebuhan dana zakat. Supaya lebih mensosialisasikannya untuk meningkatkan Harkat dan Martabat umat dan perkembangan ekonomi Islam. Kedua, kepada para pembaca untuk lebib memperbatikan tentang kewajiban mengeluarkan zakat dan menyalurkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Hukum Islam |
||||||
Keywords: | Penyaluran zakat; BPR Syari’ah; hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2017 07:17 | ||||||
Last Modified: | 12 Oct 2017 07:17 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/20591 |
Actions (login required)
View Item |