ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA KOTA MALANG NO. 737/PDT.G/2013/PA.MLG TENTANG PERCERAIAN BAGI ANGGOTA TNI (TENTARA NASIONAL INDONESIA) TANPA SURAT IZIN PERCERAIAN DARI KOMANDAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayati, Nurul (2015) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA KOTA MALANG NO. 737/PDT.G/2013/PA.MLG TENTANG PERCERAIAN BAGI ANGGOTA TNI (TENTARA NASIONAL INDONESIA) TANPA SURAT IZIN PERCERAIAN DARI KOMANDAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (540kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Teknik pengumpulan data pada skripsi ini yaitu melalui dokumentasi yang berupa putusan Pengadilan Agama Kota Malang dan wawancara kepada hakim di Pengadilan Agama Kota Malang beserta wawancara Kasi Bin Rohis Bintal KODAM V/Brawijaya serta telaah pustaka yang selanjutnya dianalisis
dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif yaitu mengemukakan teori-teori yang bersifat umum yang berkenaan dengan perkara permohonan cerai talak Anggota TNI tanpa surat izin dari Komandan dan aturan perundang-undangan, untuk selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus dari hasil penelitian terhadap putusan Pengadilan Agama Kota Malang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa majelis hakim mengabulkan perkara permohonan cerai talak anggota TNI-AD tanpa surat izin dari Komandan dengan memberi alasan sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 junctis Pasal 19 Huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Keputusan Pengadilan Agama Kota Malang dalam mengabulkan permohonan cerai talak tersebut sudah sesuai menurut Hukum Acara Perdata namun belum sesuai menurut Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/11/VII/2007 tanggal 4 Juli 2007, bahwa setiap Prajurit yang hendak berceraia diharuskan terlebih dahulu mengajukan permohonan izin perceraian kepada Komandan, sanksi akan
diberikan jika peraturan tersebut dilanggar. Bagi Pengad\ilan sebelum memeriksa perkara perceraian anggota TNI
hendaknya memberitahukan kepada Komandan atau Kepala Kesatuan dinas, supaya proses pemeriksaan dilaksanakan oleh instansi dengan tahapan mediasi, dengan begitu kerjasama antara Pengadilan Agama dalam hal ini Majelis Hakim untuk dapat memutuskan perkara perceraian tersebut dengan Pasti. Perlu adanya kesepahaman antara Pengadilan Agama dengan Instansi perihal pihak terkait, secara Hukum Acara Pengadilan mempunyai kewenangn penuh untuk memeriksa namun syarat surat Izin instansi merupakan syarat kepegawaian dalam ketatanegaraan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayati, NurulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Gugatan
Talak
Keywords: TNI; Putusan Pengadilan Agama; Perceraian; Anggota TNI
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 274 not found.
Date Deposited: 03 Aug 2015 05:32
Last Modified: 07 Nov 2015 23:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2107

Actions (login required)

View Item View Item