Pemberian penguatan (Reinforcement) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII di SMP Buana Waru

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Azro, Silvia (2012) Pemberian penguatan (Reinforcement) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII di SMP Buana Waru. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Silvia Azro_D31208020.pdf
Download (2MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/21472

Abstract

Dalam meningkatkan motivasi belajar pendidikan agama Islam di sekolah,ada salah satu cara yang dapat diterapkan oleh guru yaitu dengan memberikan penguatan (reinforcement) yang tepat kepada peserta didik. Dengan memberikan penguatan, peserta didik merasa dihargai segala usaha dan juga prestasinya. Saat ini sebagian besar guru kurang memperhatikan dalam mengambil suatu tindakan, karena sekecil apapun tindakan pendidik akan membawa dampak positif dan negatif kepada pese.rta didik. Oleh karena itu seorang pendidik haruslah bijak dan memikirkan terlebih dahulu dalam mengambil suatu tindakan. Semakin tepat tindakan yang diberikan akan menjad.ikan peserta didik tennotivasi untuk belajar. Karena dengan belajar akan membawa suatu perubahan pada individu yang melakukannya. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berupa kecakapan, keterampilan, sikap, harga diri, minat dan penyesuaian diri. Atas dasar latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah adalah tentang (1) jenis penguatan yang diberikan pendidik dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas VII di SMP Buana Waru. (2) Bagaimana motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah diberi penguatan pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas Vll di SMP Buana waru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. subjek penelitian adalah guru aqidah akhlak dan peserta didik kelas VIIA. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Buana waru sidoarjo. (1) Jenis penguatan (reinforcement) yang digunakan oleh pendidik aqidah akhlak di SMP Buana warn Sidoarjo adalah bentuk penguatan verbal dan nonverbal. Bentuk penguatan verbal yang digunakan antara lain: (a) kata-kata pujian yaitu "pintar", "benar", "'bagus", '"tepaf', "pendapat yang bagus,, dan kata pujian "kerjamu bagus, tapi masih perlu diperbai ki lagi". Jenis penguatan nonverbal yaitu berupa: (a) pemberian uang sebagai pent:T, Uatan berupa simool atau benda. dan (b) mendekati peserta didik dengan menepuk pundak peserta didik, Bentuk penguatan verbal adalah bentuk yang paling sering digunakan oleh guru. Ketika guru memberikan penguatan nonverbal biasanya bersamaan dengan penggunaan penguatan non verbal. (2) motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah diberi peguatan: motivasi peserta didik sebelum diberi penguatan tidak ada, karena motivasi yang ada pada peserta didik belum nampak fokus pada mata pelajaran aqidah akhlak, banyak yang ramai sendiri, sering mengobrol, menyibukkan sesuatu dengan mengerjakan tugas yang lain. Tingkah laku peserta didik sebelum diberi penguatan hanya biasa-biasa saja, banyak yang tidak peduli terhadap mata pelajaran dan keefektifan peserta didik dalam belajar sedikit berkurang. Tidak tertarik dengan mata pelajaran aqidah akhlak, tidak mempunyai tujuan belajar, dan tidak adanya perubahan dalam proses pembelajaran. Sedangkan motivasi peserta didik sesudah diberi penguatan ada, karena setelah diberi penguatan terlihat jelas sekali motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran, peserta didik pun lebih konsentrasi, dan semangat lagi dalam proses pembelajaran. Peserta didik setelah dikasih penguatan, ada perubahan dalam proses pembelajaran, yang dulunya tidak fokus dalam mata pelajaran aqidah, sekarang lebih fokus, dan tertarik akan mata pelajaran, dan mempunyai tujuan untuk mencapai nilai yang maksimal.