Upacara ruwatan: studi tentang perilaku keagamaan masyarakat Islam di Desa Gumeng Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Puspitasari, Reni (2009) Upacara ruwatan: studi tentang perilaku keagamaan masyarakat Islam di Desa Gumeng Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Reni Puspitasari_E02205002.pdf
Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian yang dilakukan di Desa Gumeng Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Upacara Ruwatan (Studi Tentang Perilaku Keagaman di Desa Gumeng Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fenomena upacara ruwatan yang dilaksanakan masyarakat Desa Gumeng dan pengaruh upacara ruwatan terhadap perilaku keagamaan masyarakat musliam di Desa Gumeng. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upacara ruwatan yang dilakukan masyarakat di Desa Gumeng memiliki pengaruh yang negatif terhadap perilaku keagamaan masyarakat Muslim di Desa tersebut. Hal ini di latar belakangi dengan banyaknya hal yang mempengaruhi teqadinya sebuah perilaku keagamaan masyarakat Muslirr di Desa Gumeng yaitu: Masih kuatnya keyakinan masyarakat terhadap tradisi-tradisi yang dilaksanakan oleh nenek moyangnya pada zaman dahulu, dan lemahnya iman yang dimiliki masyarakat itu juga tercermin dari akhlak mereka dalam kehidupan sehari sebagai masyarakat Muslim serta minimnya ilmu pengetahuan agama yang dimiliki oleh masyarakat, sehingga hal itu memicu dari kurangnya penggunaan pola pikir yang rasional sehingga mudah terpengaruh oleh keadaan-keadaan lingkungan dan menuju ke hal yang bersifat mitos. Upacara ruwatan ini adalah acara atau hajat masyarakat Gumeng untuk mengadakan selamatan dengan rangkaian acara yang terdiri dari bersesaji, berdo’a dan makan bersama dengan hiburan gong/tayub wayang di sertai dengan pembakaran kemenyan, yang mempunyai tujuan agar masyarakat terlepas dari rasa khawatir dan rasa takut akan suatu petaka yang akan menimpa mereka. Dengan demikian, inilah secara garis besar tentang upacara ruwatan yang memiliki pengaruh negatif terhadap perilaku keagamaan masyarakat Muslim, karena dalam upacara tersebut terdapat praktek yang dilarang oleh agama Islam, yaitu tindakan menyekutukan Allah, minum-minuman keras, perbuatan ini sebenamya yang menyalahi ajaran agama Islam.