This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Agustin, Rizki Amelia (2015) ANALISIS HURRIYYAT AL-TA‘AQUD TERHADAP KONTRAK BAKU SYARI’AH PADA KLAUSULA EKSEMSI DI BANK BRI SYARI’AH KCP GRESIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (132kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berjenis penelitian kualitatif yang mana data yang dihimpun melalui wawancara dan studi dokumen, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dengan pola pikir induktif yaitu
dengan mengungkap fakta suatu kejadian atau objek penelitian yang bersifat khusus yang mana dalam hal ini adalah adanya klausula eksemsi pada kontrak di Bank BRI Syari’ah KCP Gresik, setelah itu diterangkan teori yang bersifat umum yaitu asas perjanjian Islam yakni asas hurriyyat al-Ta‘aqud , kemudian dari fakta tersebut diolah dengan teori hurriyyat al-Ta‘aqud untuk diambil kesimpulan sehingga akan didapatkan hasil penelitian yang jelas dan nyata mengenai masalah tersebut. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa di BRI Syari’ah KCP Gresik kontrak baku diterapkan dalam setiap aplikasi produknya. Dalam melakukan
akad antara bank dan nasabah tidak ditemukan adanya negosiasi antara para pihak. Dan hal inilah yang memberikan kesempatan kepada bank untuk memasukkan klausula yang memberatkan nasabah, seperti klausula yang membebaskan tanggung jawab bank terhadap resiko yang seharusnya ditanggung. Yang kedua bahwa kontrak baku di BRI Syari’ah KCP Gresik jika dilihat dari teori hurriyyat al-Ta‘aqud bahwa kontrak ini tidak memenuhi asas hurriyyat al-Ta‘aqud karena tidak tercipta negosiasi sama sekali bahkan kontrak
yang ada menimbulkan kezaliman bagi pihak nasabah. Dan dapat disimpulkan bahwa kontrak yang terjadi adalah fasid karena dianggap mengesampingkan adanya negosisasi yang mana merupakan konkretisasi asas hurriyyat al-Ta‘aqud serta dicantumkannya klausula eksemsi. Namun menurut penulis kontrak baku diperbolehkan selama tidak mengandung unsur-unsur yang telah dibatasi oleh asas hurriyyat al-Ta‘aqud. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka pihak bank BRI Syari’ah KCP Gresik disarankan agar selalu mengedepankan prinsip-prinsip shari‘ah dan memberikan kesempatan kepada nasabah untuk melakukan negoisasi terhadap isi kontrak dalam setiap produknya. Selain itu sebagai nasabah juga harus lebih teliti, cermat, dan selektif dalam melakukan perjanjian dengan pihak manapun
baik lembaga keuangan maupun non lembaga keuangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Dr. Abdul Basith Junaidy, M.Ag. | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bank Islam Hukum Islam |
||||||
Keywords: | Hurriyat Al-ta'aqud; Syari'ah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Users 274 not found. | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2015 04:23 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2015 04:23 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2162 |
Actions (login required)
View Item |