This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Anam, Badrul (2010) Makna kepemimpinan politik kyai dalam pemilihan kepala desa di Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Badrul Anam_E04206021.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Kyai, sebagai sebutan kehormatan bagi elit agama khususnya di Jawa, masih sering diperdebatkan; lebih-lebih jika dikaitkan dengan politik. Sebagian kalangan berpendapat bahwa kyai seharusnya cukup berperan sebagai pengayom umat, terutama dalam kehidupan beragama. Oleh karena itu, lebih tepat jika ia menghindarkan diri dari kegiatan politik. Ada pula yang mengatakan sebaliknya, tidak ada alasan kyai meninggalkan politik praktis, sebab berpolitik merupakan bagian dari kehidupan agama itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan; Tanggapan masyarakat terhadap kepemimpinan kyai di desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Tanggapan masyarakat terhadap keterlibatan kyai dalam pilkades di desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu data yang di peroleh tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: Kepemimpinan Kyai di Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Kepatuhan masyarakat terhadap kyai yang ada di Desa Tunggalpager Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto nampak dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai orang yang dianggap memiliki kelebihan dari orang lain, para kyai sering dimintai saran atau pendapat dalam persoalan-persoalan yang kerap kali muncul dalam wacana kehidupan sehari-hari. Kekuatan kepemimpinan kyai di Desa Tunggalpager yang didukung dengan kharisma akan membuat masyarakat semakin patuh. Kharisma yang dimilikinya akan membuat warga sekitar merasa segan untuk menolak ajakan atau himbauan. Mereka menganggap para kyai memiliki kelebihan akan hal-hal ghoib yang masih kental dalam pola pikir mereka.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam | ||||||
Keywords: | Politik Kyai; Kepemimpinan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Dec 2017 07:47 | ||||||
Last Modified: | 14 Dec 2017 07:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21646 |
Actions (login required)
View Item |