Efektifitas Pendidikan Agama Islam terhadap pengentasan problem penyimpangan seksual remaja: studi kasus di SMAN 3 Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yusuf, M. Bahruddin (2012) Efektifitas Pendidikan Agama Islam terhadap pengentasan problem penyimpangan seksual remaja: studi kasus di SMAN 3 Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
M. Bahruddin Yusuf_D01207093.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/21664

Abstract

Pendidikan Agama Islam sejak awal merupakan salah satu usaha untuk menumbuhkan dan memantapkan kecenderungan tauhid yang telah menjadi fitrah manusia Agama menjadi petunjuk clan penuntun kearah yang benar. Oleh karena kepribadian manusia meliputi tiga aspek, yaitu aspek jasmaniyah, kejiwaan dan kerohanian, akan dapat menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia bila dilandasi dengan agama yang berdasar pada Al-Qur' an. Karena itu, pendidikan agama sangat berperan dalam mengentaskan problem penyimpangan seksual, terutama di kalangan remaja. Terlebih pendidikan agama itu diberikan secara intensif dan kontinu. Karena pada dasarnya memiliki kepribadian yang baik adalah dambaan semua orang. Berdasarkan pernyataan diatas, penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul "Efektifitas Pendidikan Agama Islam terhadap Pengentasan Problem Penyimpangan Seksual Remaja (Studi Kasus Di SMAN 3 Sidoarjo)". Dalam hal ini rumusan masalahnya adalah: I) Bagaimanakah penerapan Pendidikan Agama Islam di SMAN 3 Sidoarjo? 2) Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penyimpangan seksual di SMAN 3 Sidoarjo? 3) Bagaimanakah Efektifitas Pendidikan Agama Islam dalam mengentas problem penyimpangan seksual di SMAN 3 Sidoarjo? Dan bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penerapan pendidikan Agama Islam di SMAN 3 Sidoarjo. 2) Mengindentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan seksual di SMAN 3 Sidoarjo. 3) Mengetahui efektifitas Pendidikan Agama Islam dalam mengentas problem penyimpangan seksual di SMAN 3 Sidoarjo. Penulis menggunakan pendekatan teoritis yang disajikan dalam bab pertama dan kedua, yang masing-masing membahas pendahuluan dan tinjauan teoritis, sedangkan dalam analisa data ada dalam bab ketiga. Dalam pembahasan ini penulis mengganakan metode interviuw, observasi, angket dan dokumentasi. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa pelaksanaan Pendidikan Agama Islam sudah cukup baik terbukti sudah mengikuti prosedur-prosedur yang dipergunakan dalam melangsungkan proses belajar mengajar. Sedangkan mengenai problem penyimpangan seksual pada siswa, banyak variabel ke arah yang baik, sehingga dapat dikatakan cukup. Dari sini maka Pendidikan Agama Islam berperan penting dalam mengentaskan problem penyimpangan seksual remaja di SMAN 3 Sidoarjo.