Pola pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencetak santri sebagai trainer di Pesantren Terbuka Fikrul Mustanir Waru Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maf'ula, Nur Khoirum (2010) Pola pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencetak santri sebagai trainer di Pesantren Terbuka Fikrul Mustanir Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Khoirum Maf'ula_B04205022.pdf
Download (964kB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/21684

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana pola pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan Pesantren Terbuka Fikrul Mustanir dalam mencetak santrinya sebagai trainer. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui dan memahami gambaran pola pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam mencetak santri sebagai trainer. Untuk menjawab permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai gambaran pola pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang diterapkan pesantren tersebut. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, interview, dan penulusuran dokumentasi. Sedangkan untuk memahami data secara sistematis, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan mengikuti konsep yang diberikan Miles dan Huberman serta untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan metode perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan dan pelatihan yang dilakukan Pesantren Terbuka Fikrul Mustanir dalam mencetak santrinya sebagai trainer meliputi (a) kurikulum dengan jenjang pendidikan dan pelatihan selama 6 bulan, (b) metode pengajaran dengan penyampaian (khithab) dan penerimaan (talaqqiy) pemikiran dari mentor kepada para santri dengan menggunakan cara presentasi, diskusi, problem solving, simulasi, dan outdoor activity, (c) media pengajarannya menggunakan laptop dan LCD serta beberapa media yang disesuaikan dengan kondisi pelatihan, (d) referensi yang dijadikan panduan adalah buku-buku yang berkaitan dengan motivasi, pengembangan diri, ke-Islaman, dan teknik-teknik yang berkaitan dengan trainer, (e) Content materi yang dijadikan sebagai bahan pengajarannya meliputi materi-materi yang berkaitan dengan usaha untuk membentuk kekuatan (pimpin keyakinan), melejitkan kekuatan (pimpin aksi), serta menjaga kesucian aksi (pimpin pekerti), (f) evaluasi yang digunakan adalah evaluasi formatif dan evaluasi sumatif dalam bentuk pertanyaan, penugasan, dan praktek lapangan. Peneliti berharap dari hasil penelitian ini, baik pembaca maupun civitas akademika dapat menjadikan pola pendidikan dan pelatihan yang diterapkan Pesantren Terbuka Fikrul Mustanir sebagai rujukan maupun inspirasi untuk membentuk generasi Islam agar mampu menjadi trainer atau individu yang berpengaruh dalam rangka mengemban dakwah Islam sebagai rahmatan lil alamin. Adapun untuk pihak pesantren, supaya lebih meningkatkan kualitasnya sehingga akan nampak eksistensinya di tengah-tengah masyarakat.