Ideologi politik Bung Tomo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nashoha, Faizatin (2010) Ideologi politik Bung Tomo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Faizatin Nashoha_E04206020.pdf
Download (7MB)

Abstract

Ideologi merupakan suatu hal yang krusial untuk dibicarakan dan terkesan tidak pemah ada habisnya. Begitu pula dengan ideologi politik dalam hubunganya dengan sikap politik dan bermuara pada prilaku politik. Seorang pahlawan nasional bangsa ini dalam mengaplikasikan perjuanganya demi terwujudnya cita-cita bersama, pasti tidak lepas dengan ideologi politik yang dimilikinya. Yang menjadi titik berat dalam skripsi ini adalah menelaah keterkaitan antara ideologi, ideologi politik dan sikap politik dan prilaku politik Bung Tomo (Sutomo). Bung Tomo adalah seorang pejuang dalam revolusi fisik dan sampai era damai dalam pemerintahan Orde Lama. Banyak yang mengenal Bung Torno sebagai orator dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya saja. Di mana pertempuran tersebut yang menghantarkan kota Surabaya mendapatkan label sebagai kota pahlawan atas peristiwa heroik tersebut. Sepak terjang Bung Torno tidak hanya dalam peranya mempertahankan NKRI pada masa memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, tapi juga dalam mengisi kemerdekaan dan mengawal pembangunan. Peran dan jasanya di negeri ini tidak bisa dikesampingkan begitu saja, sebab pada tahun 2008 dia mmendapat gelar Pahlawan Nasional. Sebuah peanatian panjang selama 63 tahun untuk mendapatkan pengesahan dari pemerintah sebagai pahlawan bangsa. Hal yang menarik unmk diteliti dalam hal ini adalah, apa ideologi politik Bung Torno. Kemudian apa implikasi logis atas ideologi politik yang dianut dengan sikap politik dan prilaku pollitik yang dipilihnya. Dengan mengetahui hubungan antar ideologi politik dan sikap politik seorang pemikir dan pejuang bangsa, Bung Tomo, akan memberikan gambaran dan wajah bangsa pada masa 1955-1980. Skripsi ini aclalah merupakan basil penelitian kepustakaan untuk menjawab nunusan masalah di atas, dengan menggunakan metode library research (penelitian kepustakaan), data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks, baik sumber primer yang berupa katya asli Bung Tomo ataupun tulisan-tulisan dari tokoh-tokoh lain yang relevan, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis data dan juga dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Ideologi politik Bung Torno adalah ideologi politic yang bercorak nasionalis-religius. Sebab ada dua komponen yang melekat dalam diri seorang pemikir, pejuang, agitator hingga diplomat ini seperti cara berfikir yang nasionalis dan sekaligus religius. Kedua karakter tersebut saling mengisi dan melengkapi dalam setiap sikap politik yang diambil oleh Bung tomo. Artinya ideologi politik nasionali-religius tersebut menjadi landasan idealisme Bung Torno dalam bersikap, dan akhhirnya melahirkan prilaku politik.