Meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas V SD Darul Ulum Bungurasih dengan menggunakan metode jigsaw

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jayanti, Yuliayah Dwi (2012) Meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas V SD Darul Ulum Bungurasih dengan menggunakan metode jigsaw. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Yuliyah dwi Jayanti_D07208041.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Jigsaw di kelas V SD Darul Ulum Bungurasih serta bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SD Darul Ulum Bungurasih setelah menggunakan metode Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui prestasi belajar siswa kelas V SD Darul Ulum Bungurasih sebelum diterapkan metode Jigsaw. Mengetahui pengaplikasian metode Jigsaw kelas V SD Darul Ulum Bungurasih. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah menggunakan metode Jigsaw kelas V SD Darul Ulum Bungurasih. Penelitian ini merupakan penelitian dimana mengumpulkan, menganalisis, dan mencampur data kuantitatif dan kualitatif dalam studi tunggal untuk memahami masalah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dengan model PTK Kemmis & Taggart. Dimana dalam satu siklus terdapat empat langkah pokok diantaranya: perencanaan, aksi atau tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam mengumpulkan data kualitatif, penelitian ini menggunakan metode observasi (mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan merekamnya dengan alat observasi), wawancara, dokumentasi. Adapun untuk mengumpulkan data kuantitatif peneliti menggunakan tes tulis yang dilakukan kepada siswa. Teknik analisis data yang digunakan penelitia adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Adapun kesimpulan penelitian ini: pertama, sebelum diterapkan metode Jigsaw sebagian besar siswa belum mencapai nilai standar minimal dalam materi mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Rata-rata kelas hanya 52,9 dengan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 18,18%. Kedua, penerapan metode Jigsaw ada peningkatan terhadap peningkatan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari basil observasi siklus I kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran menjadi 40,9% dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 86,36%. Ketiga, setelah diterapkannya metode Jigsaw prestasi belajar siswa meningkat baik terlihat pada siklus I rata-rata tes performance 5,73 dan rata-rata kelas siklus I 73,27, sedangkan pada siklus II rata-rata tes performance 1,81 8 dan rata-rata kelas 87.