Makna awliya' dalam Alqur'an: telaah atas tafsir al Azhar dan al Misbah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

M.Miftachul Farid, M.Miftachul Farid (2017) Makna awliya' dalam Alqur'an: telaah atas tafsir al Azhar dan al Misbah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
M. Miftacul Farid_E8321116.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

M. Miftachul Farid Penafsiran Kata Awliya’ Dalam Al-Quran (Telaah atas Tafsir alAzhar dan al-Mishbah) Mengenai Awliya’ dalam al-Quran, ada perbedaan penafsiran. Perbedaan ini muncul lantaran setiap mufassir memiliki ide atau gagasan sendiri. Salah satu ayat yang dijadikan pembahasan adalah Q.S Al-Imran ayat 28. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perbedaan penafsiran dari kata awliya’ yang terdapat pada Q.S. al-Imran ayat 28. Disini kami merujuk pada penafsiran HAMKA dan M. Qiraish Shihab, menurut HAMKA kata awliya’ yang terdapat dalam Q.S. alImran ayat 28 berarti persahabatan sedangkan menurut M. Quraish Shihab mengartikan awliya’ sebagai penolong. Awliya’ adalah bentuk jama’ dari wali berasal dari bahasa Arab waliyy yang berarti dekat, dalam al-Quran istilah ini dipakai dengan pengertian kerabat, teman atau pelindung. Ada pula yang mengartikan kata wali dengan menempatinya, menguasai, pemegang suatu wilayah, menolong, kekuasaan dan pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, jenis penelitian ini adalah library research (penelitian kepustakaan). Dengan penyajian tafsirnya menggunakan pendekatan perbedaan penafsiran (muqaarin). Pendekatan ini dilakukan untuk menjelaskan ayatayat al-Quran dengan membandingkan beberapa penafsiran para mufassir. Data yang ditemukan dari penafsiran mayoritas mufassir terhadap kata awliya’ lebih cenderung kepada pemimpin, penolong atau sahabat. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini adalah kata awliya’ yang terdapat pada Q.S. al-Imran ayat 28 mengandung beberapa arti menurut beberapa mufassir diantaranya: M. Quraish Shihab mengartikan kata awliya’ sebagai penolong dan HAMKA mengartikan awliya ’ sebagai persahabatan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
M.Miftachul Farid, M.Miftachul Faridmiftachulfaridfarid610@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Al Qur'an > Amsal - al Quran
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Al Qur'an
Keywords: Awliya’; al-Quran; Mufassir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Farid M. Miftachul
Date Deposited: 10 Jan 2018 07:09
Last Modified: 10 Jan 2018 07:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21886

Actions (login required)

View Item View Item