This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pamungkas, Aridho (2010) Otoritas kyai pasca Orde Baru di Kecamatan Wonocolo Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Aridho Pamungkas_E04205013.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Secara metodologis, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kualitatif Unit analisisnya penelitian ini adalah individu pondok pesantren di Kecamatan Wonocolo Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, interview dan dokumentasi. Jenis analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif Teknik analisis terdiri dari tiga alur, yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Kerangka konseptual dan teoritik yang digunakan untuk menganalisis fenomena yang terjadi adalah konsep Kyai, Pesantren, legitimasi atau otoritas politik dalam perspektif otoritas Max Webber, Hegemoni Antonio Gramsci dan the Power Knowledge Michel Foucault. Konsep dan pendekatan ini tidak untuk diujitetapi digunakan sebagai titik keberangkatan untuk menjelaskan perubahan otoritas Kyai pasca Orde Baru di Kecamatan Wonocolo. Temuan penelitian ini adalah pertama, deskripsi tentang tipologi pesatren di kecamatan Wonocolo yang meliputi antara lain pertama, tipologi pesantren salaf (tradisional) dan khalaf (modem). Kedua, pesantren dan politik: menjelaskan tentang pesantren netral dan pesantren yang berafiliasi ke politik. Kedua, menganalisa tentang perubahan otoritas Kyai pasca Orde Baru di Kecamatan Wonocolo yang dipilah antara lain: pertama, analisa tentang Kyai pasca Orde Baru di kecamatan Wonocolo Surabaya. Dalam hal ini menjelaskan tentang peran Kyai dalam pemberdayaan pesantren dan juga menjelaskan sebagai figur sosiologis bagi santri maupun masyarakat disekitarnya khususnya di kecamatan Wonocolo. Kedua, analisa Kyai politisi dan Kyai non-politisi. Dalam hal ini menjelaskan terbukanya ruang publik, sehingga banyak Kyai yang kemudian terlibat dalam politik praktis namun ada juga Kyai yang teguh pada nilai-nilai moral keagamaan. Fakta yang terjadi khususnya di kecamatan Wonocolo Surabaya hampir sebagian besar Kyai terlibat dalam proses politik, seperti mendukung kandidat atau yang menjadi pengurus partai politik. Kajian tentang otoritas Kyai akan tetap menarik untuk diperbincangkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam | ||||||
Keywords: | Kyai; Orde Baru | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2018 04:27 | ||||||
Last Modified: | 15 Jan 2018 04:27 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/21943 |
Actions (login required)
View Item |