Peran majalah AULA sebagai media pengembangan pendidikan agama Islam pada jamaáh pengajian rutin Mushola an-Nur Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayati, Nur (2012) Peran majalah AULA sebagai media pengembangan pendidikan agama Islam pada jamaáh pengajian rutin Mushola an-Nur Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Nur Hidayati_D01208079.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini ingin mengetahui peran majalah aula sebagai media pengembangan pendidikan agama Islam pada jama’ah pengajian rutin Mushola an-Nur Surabaya. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana penggunaan majalah AULA sebagai media pengembangan pendidikan agama Islam pada jama’ah pengajian rutin Mushola an-Nur Surabaya, 2. Bagaimana peran majalah AULA sebagai media pengembangan pendidikan agama Islam pada jama’ah pengajian rutin Mushola an-Nur Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sehingga yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sehingga yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah ingin menggambarkan realitas empiric dibalik fenomena yang ada acara mendalam, rinci dan tuntas. Sampel yang ditentukan didasarkan pada teknik purposive sampling dan snowball sampling. Setelah penelitian ini dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa; cara penggunaan majalah AULA dalam rubik ummurisalah mengguinakan metode ceramah interktif, pendekatan tematik. Sedangkan dalam rubric kajian ASWAJA menggunakan ceramah dan diskusi. Untuk rubric basul masail metode penyampaiannya lebih kepada metode Tanya jawab. Media pendukung dalam penyampaiannya rubric yang dibahas adalah lembaran foto copy tiap rubric yang dibagikan kepada para jamaáh. Majalah AULA memiliki peran sebagai media pengembangan pendidikan agama Islam pada jamaah pengajian rutin Mushola an-Nur Surabaya. Beberapa perannya antara lain; memberikan kontribusi pengetahuan keagamaan, dijadikan sebagai rujukan pada masalah yang muncul ketika pengajian, memberikan kevariasian dalam hal media pengajaran, memberikan informasi actual keagamaan dan keorganisasian terutama hal-hal yang berhubungan dengan nahdlatul ulama’, dan bisa mempengaruhi diri pembaca untuk memotivasi dirinya sendiri agar lebih taát pada Allah SWT.