Pengembangan Pendidikan Islam di langgar dalam meningkatkan Kecerdasan Spritual (SQ) dan sikap sosial santri: studi multi kasus di Langgar Al-Ikhlas Kel. Kangenan dan Langgar Al-Falah Desa Sumedangan Kab. Pamekasan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hidayat, Nurul (2018) Pengembangan Pendidikan Islam di langgar dalam meningkatkan Kecerdasan Spritual (SQ) dan sikap sosial santri: studi multi kasus di Langgar Al-Ikhlas Kel. Kangenan dan Langgar Al-Falah Desa Sumedangan Kab. Pamekasan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Hidayat_F13214141.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dikalangan umat Islam memiliki lembaga Islam yaitu Langgar. Denganmenekankanmatapelajaran agama yang bersumberdarikitab-kitabklasik.Dari pemaparan diatas khususnya dalam pendidikan Islam dan Langgar sebagai tempat sarana pendidikan Islam,mengantarkan peneliti untuk mengadakan sebuah penelitian, untuk mengelaborasikan dua langgar yang ada di desa dan yang ada dikelurahan, sehingga peneliti tertarik untuk mengangkat sebuah judul tentang“Pengembangan pendidikan Islam untuk meningkatkan sikap spritual dan sikap sosial santri di Langgar Al-Ikhlas Kel.Kangenan Kec. Pamekasan Kab. Pamekasandan Langgar Al-FalahDesaSumedangan Kec. Pademawu Kab. Pamekasan.
Hasil penelitian ini adalah, 1.Pendidikan Islam yang diajarkan di Langgar Al-Ikhlas dan Langgar Al-Falah dalam meningkatkan kecerdasan sprituall (SQ) dan sikap sosial santri tidak jauh berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam pada umumnya, yang bersumber pada al-Qur’an sebagai pokok kajian setiap harinya, 2. Pengembangn kecerdasan spritual (SQ) di Langgar Al-Falah diantaranya, setiap malam kamis para santri diajarakan beberapa ilmu tentang beribadah,sedangkan referensi atau kitab yang digunakan dalam pengkajian menggunakan kitab Safitanunnajah, dan para santri juga diwajibkan setiap hari datang ke Langgar 20 menit sebelum dikumandangkan adzan maghrib, kemudian membaca sholawat diba’iyah atau majmu’at barzanji secara bergiliran atau dibentuk kelompok-kelompok kecil,Sedangkan di Langgar Al-Falah Para santri setiap selesai sholat fardlu diajarkan dianjurkan untuk berdzikir terlebih dahulu, 3. Ustadz juga mengajarakan dan mengajak para santri untuk mengadakan kegiatan masyarakat, 4. Para santri diajarkan Ilmu Qiro’at dan tartil,ketika bulan puasa dilaksanakan pada waktu siang hari, selama bulan puasa para santri diwajibkan untuk membaca al-Qur’an dirumahnya masing-masing,Sedangkan pengembangan pendidikan Islam yang dikembangkan di Langgar Al-Falah diantaranya, Ustadz mengajarkan beberapa ilmu tentang ubudiyah karena ilmu yang paling mendasar dan dibutuhkan oleh sntri yang pada umumnya masih kelas 6 SD kebawah, 5. Kurangnya alokasi waktu, Latar belakang santri yang berbeda, Minimnya tenaga pengajar, Fasilitas yang kurang memadai, dan Metode yang diajarkan hanya sebatas ceramah saja Tidak adanya sanksi hukuman bagi santri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hidayat, Nurul101191dayat@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam
Psikologi Sosial
Keywords: SQ; sikap sosial; kecerdasan spiritual
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Hidayat Nurul
Date Deposited: 09 Feb 2018 07:13
Last Modified: 09 Feb 2018 07:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22546

Actions (login required)

View Item View Item