This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Agustin, Nuraini (2018) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana mempekerjakan anak sebaagi pemandu karaoke: studi direktori putusan nomor 146/Pid.Sus/2016/PN.Mgt. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Nuraini Agustin_C73213096.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Mempekerjakan Anak Sebagai Pemandu Karaoke (Direktori Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2016/Pn.Mgt)” Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab dua pertanyaan yaitu apa pertimbangan dasar hukum hakim dalam Direktori Putusan Nomor 146/Pid.Sus/2016/Pn.Mgt tentang tindak pidana mempekerjakan anak serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hukum hakim dalam Direktori Putusan Nomor 146/Pid.Sus/2016/Pn.Mgt tentang tindak pidana mempekerjakan anak. Dengan adanya permasalahan diatas maka penulis mengkaji dan meneliti untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan penelitian dan menggunakan metode pengumpulan data secara dokumentasi, yaitu cara memperoleh data dengan cara memilah dokumen. Dengan cara membaca, mengkaji, merangkum, menulis dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan Direktori Putusan Nomor 146/Pid.Sus/2016/Pn.Mgt tentang tindak pidana mempekerjakan anak. Selanjutnya data akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan atau menjelaskan kronologi kasus yang telah terjadi, kemudian dianalisis dengan pola pikir deduktif untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa keputusan yang diterapkan oleh majelis hakim dengan menjatuhkan hukuman terdakwa Wiwik Susanti yang berusia 36 tahun berupa hukuman 5 (lima) bulan penjara serta denda Rp 1.000.000.00 (satu juta rupiah), dengan pertimbangan keadilan bagi terdakwa. Menurut tinjauan hukum pidana Islam sudah sesuai karena termasuk dalam katagori jarimah takzir dan tidak ada ketentuan nas yang mengatur secara eksplisit tentang hukuman bagi pelaku tindak pidana mempekerjakan anak, sehingga hukuman diberikan sepenuhnya kepada hakim atau dalam hal ini ulil amri. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka dalam menjatuhkan hukuman sebaiknya hakim harus mempertimbangkan dari segala aspek yang terkait, serta untuk lebih mengedepankan pada kemaslahatan. Sehingga pada akhirnya putusan yang dikeluarkan oleh hakim benar-benar mencerminkan nilai keadilan. Dan didalam kasus ini dapat memberi pelajaran bagi pelaku tindak pidana agar tidak mempekerjakan anak sebagai pemandu karaoke.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||
Keywords: | Hukum pidana Islam; Tindak pidana mempekerjakan anak | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||
Depositing User: | Agustin Nuraini | ||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2018 04:17 | ||||||
Last Modified: | 18 Mar 2019 01:43 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23488 |
Actions (login required)
View Item |