Kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anak putus sekolah di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan dalam tinjauan teori Fungsionalisme Structural Talcot Parson

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Munawarah, Layyinatul (2018) Kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anak putus sekolah di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan dalam tinjauan teori Fungsionalisme Structural Talcot Parson. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Layyinatul Munawaroh_I03214005.pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan mengenai Kebijakan Pemerintah Dalam Menanggulangi Anak Putus Sekolah Di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, penelitian ini akan menjawab tentang Bagaimanakah kebijakan pemerintah dalam menanggulangi anak putus sekolah di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu melalui observasi dilapangan, wawancara dengan subjek yang telah ditentukan, serta dokumentasi sebagai bukti/penunjang dalam penelitian tersebut, selain itu sebagai penunjang sumber data dari paparan praktis juga menggunakan kajian pustaka, sedangkan dalam menganalisa data penelitian mengunakan pemikiran teori fungsionalisme struktural, karena dalam penelitian disini peneliti berfokus kepada Kebijakan Pemerintah Dalam Menanggulangi Anak Putus Sekolah Di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Kepala Kecamatan Larangan, Kepala Desa Larangan Luar dengan melibatkan juga masyarakat. Kabupaten Pamekasan meliputui diantaranya bekerja dengan Kepala desa terutama dalam mencari anak putus sekolah yang ada di Desa, melakukan kerja sama dalam budang publikasi dengan media online kabar Madura, mendukung program sosialisasi pentingnya pendidikan. pemberian BSM biasanya oleh komite sekolah dibagi rata sesuai keputusan yang telah disepakati, pemberian KIP. sedangkan Kebijakan Kecamatan Larangan yaitu Mendukung penuh terhadap program pemerintah dengan cara melakukan sosialisai kepada kepala desa untuk mengelola keuangan dana Desa dengan baik khususnya dalam bidang pendidikan Kebijakan lain juga dilakukan oleh kepala desa Larangan yaitu Bekerja sama dengan kepala sekolah untuk jemput bola, Mengeluarkan surat keterangan tidak mampu bagi mereka yang benar-benar membutuhkan Mendata anak yang layak untuk mendapatkan bantuan dalam bidang pendidikan. Penyebab anak putus sekolah di Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan diantaranya faktor minimnya pendapatan (ekonomi) keluarga, kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi generasi selanjutnya, adanya budaya malas dari kalangan anak didik itu sendiri, serta kurangnya pemerataan pemerintah dalam menanggulangi anak putus sekolah di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Munawarah, Layyinatulyeyenz1996@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Wajib Belajar
Keywords: Kebijakan pemerintah; anak putus sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Munawarah Layyinatul
Date Deposited: 21 Feb 2018 02:29
Last Modified: 21 Feb 2018 02:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23507

Actions (login required)

View Item View Item