This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Suwandi, Suwandi (2015) POLITIK UANG DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA TAHUN 2014: STUDI TENTANG PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP POLITIK UANG DI DESA POREH KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan menjelaskan pemahaman dan praktek masyarakat di Desa Poreh Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep tentang politik uang berbeda dengan di Undang Undang No. 3 Pasal 73 ayat 3 tahun 1999 dan dikuatkan oleh doktrin Islam yang tidak memperbolehkan praktek politik uang. Karena politik uang identik dengan sogok menyogok yang merugikan salah satu pihak dengan pihak yang lainnya. Fokus permasalahan dalam penelitian ini ada dua. Pertama, pemahaman masyarakat tentang politik uang. Kedua, faktor yang melatarbelakangi terjadinya politik uang.
Penelitian ini menggunakan metode penilitian kualitatif, artinya data yang digunakan merupakan data kualitatif (data yang tidak terdiri dari angka-angka) melainkan berupa gambaran dan kata-kata. Alasan menggunakan metode penelitian ini karena peneliti harus terjun langsung ke masyarakat sekaligus melakukan wawancara secara partisipatif kepada sumber data. Jenis penelitian ini menggunakan jenis case study, artinya penelitian ini berangkat dari studi kasus di lapangan, bertujuan untuk memperoleh data yang relevan.
Adapun hasil penelitian terkait denngan pemahaman adalah sebagai berikut : pertama, sedekah, pemberian dari kandidat kepada pemilih secara ikhlas dan tidak memaksa pemilih untuk memilihnya. Kedua, tali-kasih dalam arti siapapun yang menerima uang dari kandidat A maka diharuskan untuk memilih kandidat A. Ketiga, sogok menyogok, masyarakat yang mengartikan politik uang sebagai sogok menyogok sangat antipati terhadap politik uang karena takut dilaknat oleh Allah SWT dan Rasul Muhammad SAW. Sedangkan faktor yang melatarbelakangi terjadinya praktek politik uang di Desa Poreh Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep ada tiga yakni : pertama, kondisi ekonomi, masyarakat Desa Poreh cenderung menengah kebawah. Sehingga masyarakat mudah untuk menerima politik uang. Kedua, perubahan pemahaman dari politik uang terhadap sedekah politik dan tali-kasih, sehingga masyarakat memperbolehkannya. Ketiga, kondisi agama, masyarakat Poreh Kecataman Lenteng Kabupaten Sumenep kurang memahami secara utuh terkait doktrin agama, sehingga masyarakat Poreh kebanyakan salah paham dalam mengartikan politik uang
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Khoirul Yahya | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam Partai Politik |
||||||
Keywords: | Pemahaman; Politik Uang; Pilkades | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2015 07:57 | ||||||
Last Modified: | 19 Oct 2015 07:57 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2361 |
Actions (login required)
View Item |