Analasis hukum Islam terhadap tambahan tarif taksi online di wilayah Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zamzamy, Muhammad Jabir (2018) Analasis hukum Islam terhadap tambahan tarif taksi online di wilayah Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhammad Jabir Zamzamy_C02213052.pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Tambahan Tarif Taksi Online di Wilayah jawa Timur”, penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan, 1) Bagaimana praktik tambahan tarif taksi online di wilayah Jawa Timur? 2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap tambahan tarif taksi online di wilayah Jawa Timur? Jenis Penelitian adalah Penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan kondisi, situasi, atau fenomena tentang data yang diperoleh, yaitu tentang Tambahan Tarif Taksi Online di Wilayah Jawa Timur. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir Induktif, yakni dengan menjelaskan terlebih dahulu tentang kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan setelah itu dihubungkan dengan teori akad, dan teori ijārah. Di mana Grab Indonesia membuat kesepakatan dengan driver/pengemudi bahwa, driver/pengemudi dilarang meminta bayaran lebih dari tarif kepada penumpang. Namun dalam praktiknya terdapat beberapa para driver/pengemudi yang masih meminta bayaran lebih dari tarif kepada penumpang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, praktik tambahan tarif taksi online pada GrabCar kurang memenuhi rukun dan syarat ijārah, karena dalam praktiknya tambahan tarif yang dilakukan oleh driver membuat penumpang kurang rela dengan adanya tambahan tarif dan merasa terpaksa untuk membayar dengan tarif yang lebih dari yang telah disebutkan pada aplikasi. Bagaimanapun juga kerelaan dan tidak adanya paksaan merupakan suatu hal untuk mencapai akad yang sah sesuai dengan hukum islam. Selain itu driver juga melanggar perjanjian terkait bagi hasil yang telah di sepakati di awal akad. Dari kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran kepada pihak pengemudi atau driver taksi online GrabCar dimohon untuk tidak melakukan penambahan tarif di luar dari tarif yang sudah tertera di aplikasi, sebab pihak driver atau pengemudi taksi online harus mematuhi aturan sebagai pengemudi GrabCar seperti yang tertuang dalam kode etik dan mematuhi kesepakatan terkait bagi hasil yang telah di sepakati di awal akad. Kepada pihak PT. Grab Indonesia hendaknya memberikan himbauan kepada driver atau pengemudi untuk tidak melakukan penambahan tarif di luar dari yang telah ditentukan dalam aplikasi. Kemudian pihak PT. Grab Indonesia agar mengatur kembali mekanisme tarif yang diterapkan sehingga antara pihak Grab, driver/pengemudi, dan penumpang tidak ada yang saling dirugikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zamzamy, Muhammad Jabirjabirzamy@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Ekonomi Islam
Hukum Islam
Teknologi
Keywords: ukum Islam; tambahan tarif
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Zamzamy Muhammad Jabir
Date Deposited: 01 Mar 2018 03:08
Last Modified: 01 Mar 2018 03:08
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23721

Actions (login required)

View Item View Item