Studi komparatif hukum Islam dan hukum positif terhadap pasal 338 KUHP tentang pembunuhan secara sengaja

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Oktarinata, Nizar (2011) Studi komparatif hukum Islam dan hukum positif terhadap pasal 338 KUHP tentang pembunuhan secara sengaja. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Nizar Oktarinata_C02304025.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan jenis-jenis sanksi bagi orang yang melakukan pembunuhan sengaja dalam hukum positif? jenis-jenis sanksi bagi orang yang melakukan pembunuhan sengaja dalam hukum Islam?dan apakah perbedaan dan persamaan sanksi bagi orang yang melakukan pembunuhan sengaja dalam KUHP dengan hukum Islam? Dalam penelitian ini penulis memakai metode pengumpulan data dengan studi pustaka, dari studi pustaka penggalian data yang dilakukan melalui pembacaan dan kajian teks. Maksudnya adalah melakukan penelitian pustaka dengan mempelajari kitab-kitab atau buku-buku yang berkaitan dengan undang-undang dan buku-buku umum, terutama yang berkaitan dengan pembunuhan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, sanksi bagi orang yang melakukan pembunuhan sengaja dalam hukum positif adalah hukuman pidana pokok yang meliputi: hukuman mati, penjara, kurungan, denda dan pidana tutupan. Kedua, sanksi bagi orang yang melakukan pembunuhan sengaja dalam hukum Islam adalah adanya hukuman hudud, qisas, diyat, dan ta'zir. Kemudian yang ketiga, persamaan sanksi bagi orang yang melakukan pembunuhan dengan sengaja di dalam hukum positif dan hukum Islam adalah adanya pengurangan hukuman. Perbedaannya adalah dalam KUHP pasal 338 sanksi bagi pembunuhan secara sengaja hanyalah berupa pidana penjara. Sedangkan di dalam hukum Islam sanksinya adalah qisas yaitu pembalasan setimpal atau sama dengan apa yang telah dilakukannya.