Relasi Islam dan negara dalam perspektif Hizbut Tahrir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ulum, Moh. Syaichul (2010) Relasi Islam dan negara dalam perspektif Hizbut Tahrir. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Moh. Syaichul Ulum_E32205001.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/23986

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab persoalan bagaimana relasi Islam dan Negara dalam perspektif Hizbut Tahrir dan bagaimana pula konsep negara Islam menurut Hizbut Tahrir dengan menggunakan data primer yaitu buku­ buku yang ditulis oleh pendiri Hizbut Tahrir Taqiyuddin An-Nabhani dan buku-buku yang diterbitkan oleh Hizbut Tahrir serta data-data sekunder yaitu buku-buku yang menunjang dalam pembahasan skripsi ini. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau ucapan dari' nyang bersangkutan dengan menggunakan pola pikir induktif yang menjelaskan tiga macam paradigma relasi Islam dan Negara di antaranya yaitu; paradigma yang bersifat sekularistik, integratif dan simbiotik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Relasi Islam dan Negara dalam perspektif Hizbut Tahrir adalah bersifat integrative dan tidak dapat dipisahkan. Menurutnya wilayah agama juga meliputi wilayah Negara. Karenanya, Negara merupakan lembaga politik dan keagamaan sekaligus. Pemerintahan Negara diselenggarakan atas dasar "kedaulatan Ilahi", karena memang kedaulatan itu berasal dan berada di ''tangan" Tuhan. Prinsip dasar dalam pemerintahan Islam menurut Hizbut Tahrir adalah kedaulatan tertinggi di tangan Allah dan kekuasaan di tangan ummat. Hizbut Tahrir menganggap bahwa umat Islam wajib melaksanakan Islam sebagai Diin (agama) yang sempurna secara kaffah. Oleh karena itu, wajib melaksanakan syariah (hukwn Islam) dalam sebUah pemerintahan dengan cara mendirikan Negara K.hilafah. Karena .hanya dengan melaksanakan sistem Khilafah Islamiyah secara kaffah, umat Islam dapat melaksanakan ajaran-ajaran Islam secara sempuma. Dan manusia secara keseluruhan akan kembali dapat menikmati kehidupan yang adil, damai, dan sejahtera dalam naungan ridha Allah SWT. Dalam kehidupan seperti itulah, umat Islam dapat merealisasikan ketundukan, ketaatan, dan kepasrahannya kepada Allah SWT.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ulum, Moh. Syaichul--UNSPECIFIED
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Negara Islam
Organisasi Masyarakat
Keywords: Hizbut Tahrir; Khilafah Islamiyah; Daulah Islamiyah; Negara Khilafah; Relasi Islam dan Negara
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 29 Mar 2018 06:34
Last Modified: 29 Mar 2018 06:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/23986

Actions (login required)

View Item View Item