Penerapan model pembelajaran interaktif dengan strategi peta konsep pada pokok bahasan luas sisi dan volume tabung di kelas IX-A MTs Salafiyah Syafi'iyah Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmawati, Annissa (2011) Penerapan model pembelajaran interaktif dengan strategi peta konsep pada pokok bahasan luas sisi dan volume tabung di kelas IX-A MTs Salafiyah Syafi'iyah Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Annisa Rahmawati_D04206040.pdf
Download (4MB) | Preview

Abstract

Matematika merupakan salab satu pelajaran yang diberikan kepada siswa mulai dari tingkat SD sampai di perguruan tinggi (PT), ini menunjukkan bahwa pelajaran matematika memegang peran penting dalam upaya meningkatkan mutu SDM. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah siswa dapat menerapkan matematika untuk memecahkan masalah dalam berbagai keperluan. Namun, pada kenyataannya pembelajaran matematika di sekolah masih banyak ditemukan masalah seperti rendahnya basil belajar siswa, hal ini disebabkan oleh guru yang mendominasi kegiatan pembelajaran, sehingga siswa hanya menjadi pendengar dan pecatat yang baik. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu pembelajaran matematika yang tidak banya berpusat pada guru, akan tetapi menciptakan interaksi di dalam kelas, yaitu interaksi guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan media. Salah satu model pembelajaran yang mengutamakan interaksi di dalam kelas adalah model pembelajaran interaktif dengan strategi peta konsep. Karena strategi ini dapat memberi kesempatan siswa untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri. sehingga siswa dapat meningkatkan basil belajar matematikan dengan cara berperan aktif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini menggambarkan suatu keadaan dalam penerapan dan basil pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-A MTs Salafiyah Syafi'iyah Mojokero tahun ajaran 2010-2011 sebanyak 27 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode observasi, metode penilaian, metode tes, dan metode angket. Metode observasi digunakan untuk mengetabui kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, metode penilaian digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat peta konsep, metode tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan basil belajar siswa, dan metode angket digunakan untuk mengetahui respon siswa. Setelah data penilaian dianalisis secara deskriptif, maka diperoleb hasil sebagai berikut: 1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikategorikan sangat baik dengan rerata 3,57, 2) kemampuan siswa dalam membuat peta konsep dikategorikan sangat berhasil dengan rerata 75,38 %, 3) ketuntasan basil belajar siswa secara klasikal sebesar 89% dan nilai rata-rata kelas sebesar 78,64, 4) siswa memberikan respon positif terhadap model pembelajaran interaktif dengan strategi peta konsep (70% lebih siswa merespon dalam kategori positit).