Nilai-nilai profetik dalam pemikiran ilmu sosial profetik Kuntowijoyo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nawawi, Imam (2011) Nilai-nilai profetik dalam pemikiran ilmu sosial profetik Kuntowijoyo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Imam Nawawi_E01206010.pdf
Download (7MB)

Abstract

Masalah yang di teliti dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana pemikiran ilmu sosial profetik Kuntowijoyo. (2) Nilai-nilai profetik apakah yang menjadi dasar dari pemikiran ilmu sosial profetik Kuntowijoyo. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan pemikiran Kuntowijoyo tentang ilmu sosial profetik dan nilai-nilai profetik yang menjadi dasar dari pemikiran ilmu sosial profetik, yang di derivasi dari al-Qur'an surat ali-Imran ayat 110, berdasarkan misi historis kenabian yakni: Amar ma'ruf (menyuruh kebaikan), diterjemahkan oleh Kuntowijoyo dalam bahasa ilmu dengan istilah humanisasi, nahi mungkar (mencegah kejelekan) dengan istilah liberasi, dan tu'minu billah (beriman kepada Allah) dengan transendensi. Bila dilihat dari basic keilmuan, Kuntowijoyo bukanlah ilmuan yang berbasic keislaman, namun Kuntowijoyo adalah seorang ilmuan sosial. Dengan basic keilmuan itu, Kuntowijoyo dapat memahami dan mengetahuai permasalahan umat Islam yang dihadapi dalam masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia. Arus modernisasi dengan proses industrialisasi, membawa tranformasi masyarakat kearah yang sekuler, individualis, sehingga dapat mengancam nilai-nilai agama termasuk didalamnya nilai-nilai kemanusiaan bahkan dalam realitasnya lebih parah dan tidak terbendung. Islam harus mampu memperlihatkan peranannya dalam mengatasi permasalahan tersebut. Disisi lain kriminalitas, kemerosotan moral, dan pola kehidupan yang melupakan Tuhan menjadi fenomena dalam zaman modern. Fakta ini menggambarkan seolah-olah agama tidak fungsional dalam masyarakat, tidak mampu menyelesaikan problematika kehidupan dan kemanusiaan. Maka harus ada nilai-nilai ideal yang diharapkan mampu meng counter atau mengatasi problematika tersebut. Agama sebagai pegangan hidup manusia serta merupakan sumber nilai menjadi harapan untuk itu. Maka disini tampak pentingnya gagasan Kuntowijoyo,tentang ilmu sosial profetik yang berpijak pada nilai-nilai profetik, yang dipetik dari al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan sumber nilai bagi umat Islam.