Tinjauan hukum pidana Islam terhadap Cyber Crime dalam bentuk Spam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nashir, Mochammad (2010) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap Cyber Crime dalam bentuk Spam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muchammad Nashir_C03206006.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini adalah penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan 1). Bagaimana sanksi hukum cyber crime dalam bentuk spam menurut pasal 35 Jo pasal 51 (1) UU ITE no.11 tahun 2008. 2). Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap cyber crime dalam bentuk spam dalam UU ITE. Data penelitian dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif analisis dan pola pikir deduktif. Penelitian ini menyebutkan bahwa cyber crime dalam bentuk spam merupakan kejahatan yang bersifat maya, yang dilakukan dengan melalui jaringan internet dengan mengunakan fasilitas komputer serta memerlukan keahlian khusus untuk mengirim spam. Perkembangan cyber crime dalam bentuk spam ini cukup pesat, karena mengikuti perkembangan dunia internet yang mulai beredar secara bebas di kalangan masyarakat, sedangkan kondisi masyarakat Indonesia sendiri masih memiliki keterbatasan dalam mengenal dunia internet. Dari keterbatasan tersebut menimbulkan dampak negatif yaitu banyaknya masyarakat yang tertipu akan iklan yang dikirim melalui e-mail tersebut. Dalam hal ini, maka upaya antisipasi yang harus dilakukan yaitu adanya peran serta masyarakat untuk mengenal e-mail spam dan pengamanan hardware dengan menggunakan teknologi anti-spam yang terbaik. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa pelaku cyber crime dalam bentuk spam dijerat dengan pasal 35 Jo pasal 51 ayat 1 UU ITE No. 11 tahun 2008. Penerapan sanksi dengan pasal tersebut dalam fiqih jinayah termasuk sanksi takzir, dimana sanksi takzir ini hukumannya diserahkan kepada Ulil Amri. Tujuan dari sanksi takzir ini untuk memberikan rasa jera pada setiap pelaku jarimah.