Tinjauan hukum Islam terhadap upah penjaga tambak Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fadhilah, Nurul (2018) Tinjauan hukum Islam terhadap upah penjaga tambak Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Nurul Fadhilah_C72214099.pdf

Download (964kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah merupakan hasil penelitian lapangan atau (Field Research) untuk menjawab pertanyaan tentang: 1) bagaimana mekanisme pengupahan antara pemilik tambak dan penjaga tambak di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, 2) bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pengupahan antara pemilik tambak dan penjaga tambak di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini berorientasi pada penelitian lapangan, serta menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan kasus yang dianalisis, serta sumber data diperoleh dari data primer yang meliputi data keterangan pemilik tambak dan penjaga tambak di Desa Kedung Peluk, dan data sekunder yang bersifat membantu, menunjang serta memperkuat data yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, Pelaksanaan pengupahan penjaga tambak di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo pada awal akad diberikan ketika panen. Namun, ketika masa panen pemilik tambak tidak melakukan perhitungan modal dan tidak memberikan upah kepada penjaga tambak, pemilik tambak memberikan upah berdasarkan perkiraanya. Kedua, Dalam pandangan hukum Islam pengupahan penjaga tambak di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo telah menyimpang, karena pemilik tambak telah menangguhkan upah penjaga tambak hingga tiga kali masa panen dan upah yang diberikan bersifat samar. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka hendaknya pemilk tambak memperhatikan syarat-syarat dan rukun dalam pelaksanaannya. Agar dalam melaksanakan pengupahan penjaga tambak tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Ketika pemilik tambak melakukan perhitungan modal dalam pemberian upah hendaknya dilakukan secara transparan, agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fadhilah, Nuruldhilahnurul@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Ijarah
Upah Minimum
Keywords: Upah; Upah Tidak Jelas
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Fadhilah Nurul
Date Deposited: 11 May 2018 03:56
Last Modified: 11 May 2018 03:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/24912

Actions (login required)

View Item View Item