Dampak keberadaan Klenteng Hok Yoe Kiong terhadap aktivitas keagamaan masyarakat Islam di Sukomoro Nganjuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pangestutiani, Yuni (2009) Dampak keberadaan Klenteng Hok Yoe Kiong terhadap aktivitas keagamaan masyarakat Islam di Sukomoro Nganjuk. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Yuni Pangestutiani_E02205021.pdf
Download (2MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25234

Abstract

Dalam pembahasan ini penulis ingin meneliti pertama, bagaimana diskripsi klenteng Hok Yoe Kiong, kedua, bagaimana dampak keberadaan klenteng Hok Yoe Kiong terhadap aktivitas keagamaan masyarakat di Sukomoro. Berkenaan dengan hal ini, dalam skripsi ini penulis menggunakan penelitian lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan deskripsi klenteng Hok Yoe Kiong serta dampak keberadaan klenteng Hok Yoe Kiong terhadap aktivitas keagamaan masyarakat Islam di Sukomoro. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu untuk menjelaskan pokok-pokok persoalan dan menganalisis data untuk mendapatkan kesimpulan diakhir skripsi ini. Klenteng Hok Yoe Kiong merupakan tempat ibadah umat Konghucu yang berada di tengah-tengah komunitas umat Islam. Aktivitas di klenteng Hok Yoe Kiong ini banyak melibatkan warga sekitar yang beragama Islam dan Kristen, baik aktivitas keagamaan, sosial, kesehatan dan pendidikan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya klenteng Hok Yoe Kiong serta aktivitas yang melibatkan warga sekitamya, mengakibatkan warga sekitar berinteraksi yang akhirnya menimbulkan kerjasama dan berlanjut pada rasa simpati bahkan menimbulkan kegoyahan iman yang mereka yakini. Akibat kegiatan klenteng yang berkesinambungan, berdasarkan pada ketertarikan sebagian masyarakat terhadap ajaran di klenteng maupun acara ritual, juga mereka percaya dengan adanya ramalan yang dilakukan oleh umat di klenteng.