Penerapan Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Novitasari, Ika (2011) Penerapan Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ika Novitasari_D03206025.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/25405

Abstract

Konsep Terpadu yang diusung oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu yaitu memperpadukan antara ilmu sains (umum) dan Islam dengan tujuan membentuk generasi yang berakhlaq karimah dan intelek.maka diperlukan waktu pembelajaran yang panjang dengan sistem full day school (sekolah sehari penuh) agar anak tidak bosan dengan proses belajar mengajar penerapan model pembelajaran terpadu menjadi solusi tepat dengan beberapa alasan salah satunnya konsep pembelajaran lebih bermakna dan dunia anak sekolah dasar adalah dunia nyata bukan abstrak. tapi ironisnnya tidak semua sekolah IT (Islam Terpadu) menerapkan model pembelajaran tersebut dikarenakan para pendidiknya belum menguasai konsep pembelajaran terpadu sehingga dikhawatirkan pembelajaran kurang maksimal. SDIT Al Uswah adalah Sekolah Islam Terpadu yang menjadi percontohan di seluruh IT Jawa Timur jadi diharapkan dengan penerapan model pembelajaran terpadu di Al Uswah dapat menjadi rujukan yang tepat dalam proses pembelajaran di Seluruh sekolah IT di Jawa Timur sehingga penulis menggunakan penerapan model pembelajaran terpadu di SDIT Al Uswah sebagai judul skripsi tujuannya untuk mengetahui sudah sesuaikah penerapan di Al Uswah dan Teori pembelajaran Terpadu yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.sebuah prosedur penelitian yang menghasilakn data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan prilaku yang dialami. dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik observasi, interview dan dokumen. berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode diatas maka dapat disimpulkan bahwa di SDIT Al Uswah sudah dikatakan sesuai dengan teori dalam menerapkan model pembelajaran terpadu yaitu penerapan model Webbed (Terjaring) yang diterapkan dikelas 1- 3 dan, lntegrated (Terpadu ) yang diterapkan dikelas 4-5, selanjutnya Connected (Terhubung) yang diterapkan dikelas 6 meskipun belum mencapai tingkat sempurna tetapi tetap ada pngoptimalan yang dilakukan untuk menuju kearah yang lebih baik. Sedangkan untuk mengetahui Efektivitaskah pembelajaran tersebut penulis melihat dari proses pembelajaran apakah sesuai dengan beberapa karakteristik pembelajaran terpadu antara lain holistik, pembelajaran lebih bermakna, otentik sesuai dunia anak dan menjadikan anak lebih aktif tidak hanya pasif sehingga menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik baik dalam bidang akademik dan non akademik. Demikian ringkasan yang dapat dipaparkan sebagai bentuk deskripsi dari maksud lengkap skripsi ini. Untuk lebih jelasnnya penulis telah menyajikan penjelasan tentang model pembelajaran terpadu dari beberapa referensi yang dapat dibuktikan kebenarannya.