Tinjauan hukum Islam terhadap hak kesehatan reproduksi perempuan menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rachman, Ainur (2009) Tinjauan hukum Islam terhadap hak kesehatan reproduksi perempuan menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Ainur Rachman_C01304044.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana hak kesehatan reproduksi perempuan menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap hak kesehatan reproduksi perempuan menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Data penelitian dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks. Selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif analitik. Pola pikir yang digunakan adalah deduktif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa hak reproduksi merupakan hak yang dimiliki kaum perempuan karena fungsi reproduksiny. Adapun hak kesehatan reproduksi perempuan dalam Islam meliputi : khitan perempuan, hak menentukan perkawinan, hak menikmati hubungan seksual, hak menolak hubungan seksual, hak menentukan kehamilan dan hak aborsi. UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan telah berupaya menjamin dan memelihara kesehatan reproduksi. Sementara dalam Islam, perlindungan terhadap kesehatan reproduksi perempuan diwujudkan dengan diperintahkannya umat Islam menghormati ibunya (Q.S. Luqmqn: 14).