This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
'Aini, Suci Qurrotu (2018) Perilaku Asertif pemimpin perempuan di MINU Waru 1 Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Suci Qurrotu 'Aini_D73214054.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Seorang pemimpin melakukan proses perilaku untuk memenangkan hati, pikiran, emosi dan menggerakkan perilaku orang lain demi terwujudnya visi organisasi. Salah satu sumber keberhasilan pemimpin adalah penerapan perilaku asertif dalam kepemimpinannya. Perilaku asertif adalah sebuah kemampuan komunikasi yang jujur dan kemampuan merespon sesuatu dengan menunjukkan perasaan dan pikiran serta memperdulikan kebutuhan sendiri dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ciri-ciri perilaku asertif pemimpin perempuan, penerapan perilaku asertif selaku pemimpin perempuan, dan faktor pendukung dan penghambat penerapan perilaku asertif pemimpin perempuan di MINU Waru 1 Sidoarjo.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen. Dalam analisis dan intepretasi data, peneliti menggunakan model Sugiono yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (mengambil keputusan dan verifikasi). Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala MINU Waru 1 Sidoarjo cenderung berperilaku asertif yang ditandai dengan (1) penyampaian dan penerimaan informasi, opini, kritik, pujian, kebutuhan dan perasaan yang mengindikasikan keterampilan perilaku asertifdan (2) secara garis besar, interaksi yang dilakukan kepala madrasah menunjukkan kepribadian positif, diantaranya keterbukaan, kelugasan, dan sikap menghargai. Penerapan perilaku asertif kepala madrasah diwujudkan dalam (1) idealis dan konsistensi dalam memutuskan dan menjalankan kesepakatan. (2) kepedulian terhadap orang lain dan cepat tanggap terhadap masalah, dan (3) tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan dalam berinteraksi dan menyampaikan aspirasinya. Pendukung perilaku asertif antara lain (1) kepribadian positif kepala madrasah, (2)kapasitas dalam memimpin baik dari segi organisasi maupun administrasi, (3) adanya dukungan dari pihak yayasan, para guru dan lingkungan. dan (4) iklim budaya madrasah yang bersifat kekeluargaan dan kerja tim. Sedangkan penghambatnya antara lain perbedaan karakter warga madrasah yang berdampak pada perbedaan persepsi baik menerima atau menentang. Hasil penelitian ini mengimpikasikan bahwa perempuan dapat memiliki kemampuan perilaku asertif dalam kepemimpinannya sehingga berhasil dalam memimpin lembaga pendidikan. Penelitian dengan skala lebih luas perlu dilakukan untuk menemukan sejauh mana asertif pemimpin perempuan dibandingkan dengan pemimpin laki-laki, dan sejauh mana dampak perilaku asertif terhadap keberhasilan sekolah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Manajemen Pendidikan Kepemimpinan |
||||||
Keywords: | Perilaku Asertif; Pemimpin; Pemimpin Perempuan | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam | ||||||
Depositing User: | Aini Suci Qurrotu | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2018 05:10 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2018 05:10 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25893 |
Actions (login required)
View Item |