Pembiayaan Tanpa Agunan perspektif hukum Islam: studi pada Koperasi Syariah Anazta Nusantara Sejahtera Jawa Timur, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wulandari, Aprina Levy (2018) Pembiayaan Tanpa Agunan perspektif hukum Islam: studi pada Koperasi Syariah Anazta Nusantara Sejahtera Jawa Timur, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Tesis Aprina Levy Wulandari_F02416081.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Saat ini banyak sekali ditawarkan Pembiayaan Tanpa Aguan dengan tujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Padahal tidak dapat dipungkiri, agunan merupakan salah satu dari analisis 5C selain dari character, capacity, capital, dan condition of economi. Oleh karena hal tersebut, pembiayaan tanpa agunan menjadi salah satu aktifitas yang memiliki risiko yang sangat tinggi. Koperasi Syariah Anazta Nusantara Sejahtera adalah salah satu LKS yang mengeluarkan pem-biayaan tanpa agunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga hal, yaitu jenis Pembiayaan yang dapat diback up dengan agunan melalui analisis hukum Islam, pertimbangan yang diberikan oleh koperasi syariah Anazta dalam menyetuji pembiayaan tanpa aguanan, serta untuk mengetahui apakah jenis-jenis akad yang ada sudah sesuai dengan kaidah fikih mu`amalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan selama priode Januari-Mei 2018 pada Koperasi Syariah Anazta Nusantara Sejahtera Jawa Timur, Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, pertama, semua pembiayaan dalam Lembaga Keuangan Syariah dapat diback up dengan agunan. Namun dalam akad-akad yang bersifat amanah, agunan tidak dapat digunakan kecuali jika pemegang amanah melampaui batas, lalai ataupun menyalahi kesepakatan. Kedua, pertimbangan yang dijadikan acuan bagi pengurus Koperasi Anazta Nusantara Sejahtera Jawa Timur dalam memberikan pembiayaan antara lain adalah karakter dan integritas, utilias, kapasitas, kredibilitas dan penjamin. Ketiga, Akad-akad yang digunakan oleh Koperasi Syariah Anazta masih terdapat ketidak sesuaian dengan fikih muamalah. Kemudian secara prinsip dan spirit berekonomi Islam, akad yang digunakan masih kurang sesuai. Oleh karena itu saran bagi para pengurus Koperasi Syariah Anazta agar dapat mengganti jenis akad yang ada seseuai dengan kaidah fikih mu`amalah. Selain itu, hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembiayaan tanpa agunan di Koperasi Syariah Anazta berlangsung sangat baik, karena tidak ditemukan adanya pengembalian yang macet. Hal ini didukung beberapa hal, seperti hadirnya sosok Kiayi sebagai anggota koperasi, kearifan lokal Madura yang membuat para anggota menjaga sikap dan nama baiknya dihadapan guru dan pondok pesantren, membuat para pengaju pembiayaan tidak melakukan kecurangan dalam transaksi ini. Pembiayaan tanpa agunan dengan pengembalian tanpa macet ini mungkin sangat sulit dilaksanakan di tempat lainnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wulandari, Aprina Levyaprina_levy@yahoo.comUNSPECIFIED
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Ekonomi Islam
Keywords: Pembiayaan tanpa agunan; koperasi syariah
Divisions: Program Magister > Ekonomi Syariah
Depositing User: Wulandari Aprina Levy
Date Deposited: 02 Aug 2018 08:04
Last Modified: 02 Aug 2018 08:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25920

Actions (login required)

View Item View Item