This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hakim, Muhammad Luqman (2018) Bimbingan konseling Islam dengan sholawat al Fatih dalam menumbuhkan Self Talk kemandirian anak akibat perceraian orang tua di Desa Kepuhrejo Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Luqman Hakim_B03213015.pdf Download (3MB) |
Abstract
Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana Proses Bimbingan Konseling Islam dengan Sholawat Al-Fatih dalam Menumbuhkan Self Talk Kemandirian Anak Akibat Perceraian Orang Tua Di Desa Kepuhrejo Kabupaten Kediri? (2) Bagaimana Hasil Akhir Bimbingan Konseling Islam dengan Sholawat Al-Fatih dalam Menumbuhkan Self Talk Kemandirian Anak Akibat Perceraian Orang Tua Di Desa Kepuhrejo Kabupaten Kediri? Untuk membahas permasalahan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk menangani studi kasus dalam menumbuhkan self talk kemandirian anak akibat perceraian orang tua di Desa Kepuhrejo Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan terapi Sholawat Al-Fatih sebagai media bahan bacaan, hafalan, dan terapi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan sebelum dan sesudah proses konseling. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Proses bimbingan konseling islam dengan sholawat Al-fatih dalam menumbuhkan self talk kemandirian anak akibat perceraian orang tua. Terdapat 5 langkah proses konseling yang telah dilakukan yaitu identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, terapi atau treatment dengan sholawat Al-fatih yaitu memberikan pelajaran agama dan mengaji guna memperlancar dan menambah wawasan keagamaan untuk konseli, kemudian pemberian terapi sholawat Al-fatih, dimana konselor memberikan penjelasan dan manfaat, kemudian untuk memudahkan konseli, sholawat tersebut dibaca tiga kali, dan yang utama adalah setelah sholat fardhu, kemudian pemberian motivasi dan bimbingan untuk melihat seberapa jauh perubahannya. (2) Hasil dari Bimbingan Konseling Islam dengan sholawat Al-fatih dalam menumbuhkan self talk kemandirian anak akibat perceraian orang tua dapat dikatakan cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada konseli sendiri, konseli perlahan mampu merubah sikap, perilaku, ataupun tindakan dalam keadaan keluarga yang tidak utuh lagi. Konseli sekarang menunjukkan perubahan, tanggung jawab anak tidak hanya sekolah dan pendidikan, tetapi aktivitas rumah tangga sekarang mau tidak mau menjadi tanggung jawabnya karena orang tua konseli sudah berpisah, terlihat konseli percaya diri dan yakin pada dirinya, mulai memikirkan suatu keingin seperti suka membaca, menggambar dan menyanyi untuk melihat keahliannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Agama Akhlak Bimbingan Konseling |
||||||
Keywords: | Sholawat Al-Fatih; Self Talk; Kemandirian | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Hakim Muhammad Luqman | ||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2018 07:15 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2018 07:15 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25970 |
Actions (login required)
View Item |