Peningkatan berfikir kritis santri melalui kegiatan bahthu al-masail: studi multi kasus di pondok pesantren an-Nur II al-Murtadlo Malang dan pondok pesantren Mambaus Sholihin Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fathin, Nur Azzah (2018) Peningkatan berfikir kritis santri melalui kegiatan bahthu al-masail: studi multi kasus di pondok pesantren an-Nur II al-Murtadlo Malang dan pondok pesantren Mambaus Sholihin Gresik. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Azzah Fathin_F02316067.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis santri melalui kegiatan bahthu al-masa>il. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan kegiatan bahthu al-masa>il di Pondok Pesantren An-Nur II dan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin. Bagaimana peningkatan berpikir kritis santri melalui kegiatan bahthu al-masa>il di kedua Pondok Pesantren. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan berpikir kritis santri melalui kegiatan bahthu al-masa>il di kedua Pondok Pesantren. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yakni fenomenologis dan interaksi simbolik. Hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang terkait dengan penelitian, kemudian peneliti mengklasifikasikan sesuai permasalahan yang dibahas, setelah itu data disusun dan di analisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bahthu al-masa>il kedua pondok pesantren mempunyai tahapan yang hampir sama, letak perbedaannya adalah dalam tahap pengumpulan ta’bir. Kegiatan ini memberikan sumbangsih besar akan perkembangan santri terutama dalam hal penguasaan dan penggalian kajian kitab kuning meskipun dampaknya baru menyentuh sebagian besar santri. Santri yang ada di kedua pesantren memiliki kemampuan berpikir kritis yang beragam, dan itu didapat melalui pelaksanaan kegiatan bahthu al-masa>il. Kegiatan ini membuat santri mencari masalah yang akan diselesaikan, mencari sumber rujukan untuk menjawab permasalahan, berdiskusi dan mempertahankan jawaban dan pemikirannya, kesemuanya itu yang menjadikan para santri terlatih dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Faktor pendukung dan penghambat dari dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Beberapa upaya yang dilakukan oleh pesantren adalah menganalisis karakteristik santri, meningkatkan motivasi santri, membuat kriteria khusus untuk pemilihan moderator.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fathin, Nur Azzahnafada45@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam
Pendidikan > Pesantren
Santri
Keywords: Berfikir kritis santri; bahthu al-masail; pondok pesantren
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Fathin Nur Azzah
Date Deposited: 03 Aug 2018 08:59
Last Modified: 03 Aug 2018 08:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/25984

Actions (login required)

View Item View Item