Uji aktivitas antifungi Lengkuas Merah (Alpinia purpurata), Kunyit (Curcuma longa), dan Jahe (Zingiber officinale) terhadap Candida albicans

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khumairoh, Ika Sayyidatul (2018) Uji aktivitas antifungi Lengkuas Merah (Alpinia purpurata), Kunyit (Curcuma longa), dan Jahe (Zingiber officinale) terhadap Candida albicans. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ika Sayyidatul Khumairoh_H71214017.pdf

Download (1MB)

Abstract

Candida adalah mikroflora manusia namun, dalam jumlah yang berlebihan akan menjadi patogen dan menyebabkan infeksi oportunistik. Penggunaan bahan alam sebagai obat dikarenakan tanaman obat herbal relatif lebih aman dibandingkan dengan obat sintetik. Famili Zingiberaceae dikenal sebagai salah satu bahan obat karena kandungan minyak esensial yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan 3 spesies rhizom yaitu Lengkuas Merah (Alpinia purpurata), Kunyit (Curcuma longa) dan Jahe (Zingiber officinale) dikarenakan di dalamnya terkandung senyawa-senyawa yang dapat dijadikan sebagai antimikroba misalnya flavonoid, curcumene, curcumenone, gingerol, zingiberene, dll. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak lengkuas merah, jahe, dan kunyit terhadap aktivitas jamur Candida albicans. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan metode ekstraksi maserasi dan sohxlet terhadap aktivitas jamur Candida albicans. Pelarut yang digunakan adalah etanol 96%, media yang digunakan adalah PDA (Potato Dextrose Agar) dengan metode difusi paper disc. Hasil penelitian jika dilihat dari diameter zona hambat menunjukkan bahwa metode ekstraksi soxhletasi lebih baik dibandingkan dengan maserasi. Diameter zona hambat terbesar yang terbentuk pada media dengan ekstrak metode maserasi adalah 5.00 cm, sedangkan pada media dengan ekstrak metode soxhletasi adalah 5.3 cm. Keduanya memiliki nilai diameter lebih besar dibandingkan kontrol + (ketokonazol) yaitu 3.82 cm. Hasil diameter zona hambat yang didapatkan menunjukkan bahwa hasil terbaik adalah ekstrak kunyit dan jahe dengan metode soxhletasi dengan diameter zona hambat sebesar 5.3 cm pada sebagian besar dosis yang diberikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khumairoh, Ika SayyidatulIkasayyidah97@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Biologi
Pendidikan > Penelitian
Penelitian
Keywords: Candida albicans; Rhizom; Maserasi; Soxhletasi; Antifungi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Khumairoh Ika Sayyidatul
Date Deposited: 03 Aug 2018 06:44
Last Modified: 03 Aug 2018 06:44
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/26028

Actions (login required)

View Item View Item